sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rusia Lanjutkan Penggunaan Rubel dan Yuan China untuk Pembayaran Energi

Market news editor Febrina Ratna
23/04/2023 15:15 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu memutus hubungan bisnis dengan negara-negara Barat. Alhasil, Rusia memilih menggunakan yuan dibanding dolar AS.
Rusia Lanjutkan Penggunaan Rubel dan Yuan China untuk Pembayaran Energi. (Foto: MNC Media)
Rusia Lanjutkan Penggunaan Rubel dan Yuan China untuk Pembayaran Energi. (Foto: MNC Media)

Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, mengatakan Rusia akan terus menerima lebih banyak pembayaran untuk ekspor energi dalam mata uang Rubel dan Yuan China.

"Yuan dan rubel dalam permintaan tinggi, sehingga vektor akan terus berlanjut. China sudah membayar dalam yuan untuk gas dan sebagian untuk minyak, ada penyelesaian dalam rubel juga," kata Novak kepada TV pemerintah Rusia dikutip dari Reuters, Sabtu (22/4/2023).

Menurut Bank Sentral Rusia, Yuan mengambil porsi 23% dalam penyelesaian impor Rusia pada 2022. Angka tersebut melonjak dari yang sebelumnya hanya 4%.

Penulis: Anabela C. Zahwa

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement