Era Digital Harus Jadi Momentum Lahirkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Daerah
MenkopUKM Teten Masduki: Era digital harus menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan kotanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengungkapkan, era digital harus menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan kotanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Saya meyakini, pusat pengembangan kota akan tumbuh dari kota-kota kecil," kata Teten Masduki dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (18/2/2024).
Oleh karena itu, Teten mendukung Garut yang memilih untuk fokus go digital sebagai langkah penting yang harus dilakukan. "Dengan sistem online, kita bisa mengakses pasar lebih luas, baik lokal, nasional, hingga internasional," kata dia.
Terlebih lagi, Garut memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Pertumbuhan digital di Garut juga terbilang tinggi di Jabar, sama halnya dengan Bandung dan Tasikmalaya. "Ditambah dengan Garut sudah memiliki aneka produk yang telah masuk ke pasar online," sambungnya.
Dengan memiliki produk-produk khas Garut seperti kuliner, kopi, dan kerajinan kulit, Menteri Teten menyebutkan hal itu bisa menjadi lokomotif pertumbuhan produk UMKM.
"Di sisi lain, industri pariwisata juga harus dikembangkan, agar lebih banyak turis yang datang dan membeli oleh-oleh khas Garut. Terlebih Garut memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan dari pesisir hingga pegunungan," kata Teten.
Bagi Teten, setelah UMKM terbuka aksesnya ke pasar online, maka kualitas produk harus ditingkatkan. Begitu juga dengan suplai produk hingga kapasitas produksi.
Lebih dari itu, Teten juga menekankan pentingnya kualitas kemasan produk UMKM, khususnya bagi produk oleh-oleh khas daerah yang akan dibawa pulang wisatawan. Sehingga sektor UMKM ini secara tidak langsung menjadi etalase sektor pariwisata di Indonesia.
"Biasanya, oleh-oleh itu diberikan untuk teman sebagai hadiah atau kado. Jadi, kemasan produk oleh-oleh harus berkonsep gift," pungkasnya.
(YNA)