Erick Thohir Ajak Masyarakat Beli Produk UMKM, Bisa Gerakkan Roda Ekonomi
Erick Thohir mengajak masyarakat berbelanja produk UMKM. Sebab, usaha mikro bisa menjadi tulang punggung makro ekonomi nasional.
IDXChannel – Pemerintah terus mendorong UMKM naik kelas hingga pasar internasional. Meski begitu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk membeli produk umkm.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru-baru ini. Menurut dia, usaha mikro bisa menjadi tulang punggung makro ekonomi nasional.
Erick mengatakan ketika masyarakat membeli produk UMKM, maka masyarakat ikut menggerakkan roda perekonomian secara mandiri.
"Hayu ah, kita dukung usaha-usaha lokal. Dengan belanja UMKM berarti kita sudah berpartisipasi menggerakan roda perekonomian Indonesia secara mandiri," ujar Erick melalui akun Instagram-nya, Rabu (12/7/2023).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia, lanjut dia, ditentukan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Oleh karena itu, ekosistem dari bisnis mikro harus dibangun secara bersama.
Erick juga memastikan perusahaan pelat merah terus mendampingi dan memfasilitasi para pelaku UMKM. Salah satunya melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM.
PaDi UMKM merupakan sebuah ekosistem platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN. Wadah tersebut memberi ruang dan peluang bagi UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dari BUMN.
PaDi UMKM digadang-gadang akan mendorong terciptanya efisiensi dan transparansi, khususnya di lingkungan BUMN dalam proses pengadaan barang dan jasa dengan UMKM.
Dari video pendek yang diunggah, tampak Erick dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil menyempatkan diri hadir di salah satu Pasar Kreatif di Bandung. Nampak mereka berdua menyapa para pengunjung dan pelaku UMKM di lokasi pasar.
Bahkan, Erick Thohir dan Ridwan Kamil juga ikut menyanyikan lagu yang tengah dibawakan salah satu grup band lokal asal Bandung.
“Setelah Sarinah dan Pos Bloc, alhamdulillah ternyata Bandung juga punya gudangnya produk lokal di Pasar kreatif Jawa Barat. Bandung mah memang gudangnya orang-orang kreatif, apapun ada di sini. Mulai dari es cekek yang harga 2 ribuan saja, sampai produk-produk UMKM yang punya nilai jual tinggi," tulisnya.
(FRI)