ECONOMICS

Erick Thohir dan Budi Karya Tinjau Kapal Khusus Pasien Covid di Belawan

Wahyudi Aulia Siregar 21/08/2021 15:32 WIB

Menhub Budi Karya dan Menteri BUMN Erick Thohir hari ini meninjau langsung KM Bukit Raya yang digunakan sebagai kapal isoter di Belawan, Medan.

Erick Thohir dan Budi Karya Tinjau Kapal Khusus Pasien Covid di Belawan (FOTO: IST)

IDXChannel -  Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, meninjau langsung Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang kini tengah sandar di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sabtu (21/8/2021).

Kapal milik perusahaan BUMN, PT Pelayaran Indonesia (Persero) atau (Pelni) yang sebelumnya melayani transportasi laut itu kini dijadikan sebagai lokasi isolasi terpadu (isoter) terapung untuk warga Medan yang terpapar Covid-19. Kota Medan merupakan kota kedua yang mendapatkan fasilitas isolasi terapung sesuai dengan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Bapak Presiden tak pernah lelah memikirkan cara bangsa ini keluar dari pandemi. Isoter itu salah satu solusi. Di Makassar sukses besar. Karena terpantau Nakes setiap saat dengan fasilitas yang bagus, pasien di sana cepat sembuh dalam tempo lima hari saja," kata Menteri Budi.

Budi menuturkan, selain Medan dan Makasar, akan ada 7 daerah lain yang akan mendapatkan fasilitas isoter terapung. Medan termasuk yang paling cepat mendapatkan fasilitas tersebut.

"Ini karena Pak Wali Kota gerak cepat merespon instruksi pak Presiden," sebut Budi. 

Terakhir menteri berpesan kepada masyarakat Medan yang masih melakukan Isolasi Mandiri di rumah agar segera pindah ke fasilitas Isoter yang disediakan Wali Kota Medan. 

"Jangan ragu karena fasilitas di Isoter yang disediakan Pak Wali lengkap dan gratis. Dengan menggunakan Isoter lebih terpantau dengan standarisasi Nakes dan efektif mencegah penularan di tengah masyarakat," pungkasnya.

Selain fasilitas isoter terapung tersebut, saat ini di Medan telah beroperasi dua fasilitas Isoter. Yakni di bangunan bekas Hotel Soechi dan Gedung P4TK. Pemerintah Kota Medan pun berencana menambah lokasi isoter untuk semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat. 

"Bahkan kami saat ini tengah menyiapkan Fasilitas Isoter di tiap Kecamatan," kata Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. 

Sampai Sabtu siang telah ada 11 pasien yang dirawat dengan gejala ringan dan tanpa gejala di fasilitas isotsr terapung tersebut. Hari ini kabarnya telah mendaftar tak kurang dari 100 pasien untuk dirawat di atas kapal buatan Jerman pada 1994 itu. 

"Silakan masyarakat Medan manfaatkan fasilitas yang telah diberikan Pak Wali ini. Semoga lekas sehat ya semuanya," kata Erick. (RAMA)

SHARE