Erick Thohir Dorong BUMN Bangun Pabrik Minyak Makan Merah di Lahan 1.000 Ha
Erick Thohir terus mendorong pembangunan pabrik minyak makan merah (MMM). Itu karena dia menilai pabrik tersebut mampu mendorong ekonomi kerakyatan.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong pembangunan pabrik minyak makan merah (MMM). Itu karena dia menilai pabrik tersebut mampu mendorong ekonomi kerakyatan.
Pasalnya, dalam proses produksinya BUMN melibatkan para koperasi petani sawit. Dia memastikan perusahaan pelat merah tidak hanya menjadikan para petani, khususnya koperasi petani sawit, sebagai objek pembangunan. Namun, sebagai subjek dari pembangunan itu sendiri.
"Petani tak boleh hanya menjadi objek. Kita percayakan kepada petani bagaimana mengelola sumber daya alamnya," ungkap Erick melalui akun Instagramnya, Senin (30/1/2023).
Erick memang mendorong agar BUMN membangun pabrik minyak makan merah per 1.000 hektar lahan. Salah satunya di daerah Sumatera Utara. Langkah ini pun dia nilai sebagai terobosan baru.
Mantan bos Inter Milan itu menjelaskan MMM adalah produk minyak sawit mentah yang bisa menggantikan minyak goreng. Warnanya merah tua lantaran tidak melalui proses bleaching seperti minyak goreng sawit biasa.
Dengan proses yang alami, minyak makan merah mengandung nutrisi, vitamin E, dan A. Erick yakin kandungan itu mampu menekan kasus stunting atau kurang gizi di Indonesia, yang awalnya 37 persen menjadi 14 persen pada tahun depan.
"Insya Allah dengan proses lebih alami, minyak makan merah juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan," kata Erick menambahkan," tutur dia.
Erick juga memastikan minyak makan merah telah teruji karena menggunakan teknologi yang dikembangkan pusat penelitian kelapa sawit (PPKS) sebagai salah satu yang terbaik di dunia.Terbukti ketika dimakan rasanya gurih meskipun warnanya lebih gelap.
“Kita buat tiga di sini, proyek percontohan, kalau ini sukses baru kita kembangkan ke seluruh Indonesia supaya petani menjadi fondasi ekonomi nasional," pungkasnya.
(FRI)