Erick Thohir Ingatkan Bisnis BUMN Harus Ramah Pasar

Kementerian BUMN meminta Dewan Direksi perusahaan pelat merah mengedepankan bisnis yang ramah pasar atau market friendly. 

IDXChannel - Kementerian BUMN meminta Dewan Direksi perusahaan pelat merah mengedepankan bisnis yang ramah pasar atau market friendly. Sebaliknya, perseroan dilarang menerapkan praktik bisnis yang birokratis. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menilai penting bagi para direksi memahami dan menerapkan market friendly. Pendekatan ini membuat para pemimpin BUMN memahami dinamika atau gejolak pasar. 

"Saya sudah instruksikan semua BUMN kita harus market friendly, saya sudah instruksikan Direksi BUMN tidak jadi birokrasi, tapi para pemimpin yang mengerti pasar," ungkap Erick, Rabu (1/3/2023). 

BUMN sebagai penyeimbang pasar juga harus membuka diri agar bisa berkolaborasi dengan perusahaan swasta. 

"Percayalah transformasi BUMN ini sangat baik arahnya, kita tidak mau menjadi menara gading, yang enak dilihat, keras dipegang," ucap dia. 

Sejak menahkodai Kementerian BUMN, dia berkomitmen merealisasikan program utamanya yakni transformasi BUMN. Bahkan, dia tengah menyiapkan blueprint atau cetak biru transformasi BUMN mulai dari 2024 hingga 2034.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pergantian kepemimpinan pasca pemilihan Presiden (pilpres) 2024. Mantan bos Inter Milan itu ingin agar transformasi BUMN terus dilakukan walaupun pemimpin berganti.

Dia memastikan jika transformasi dilakukan, maka BUMN sebagai penyangga perekonomian Indonesia akan terus menjadi lebih baik. Dalam transformasi ini, Erick membuat peta jalan agar BUMN menjadi lebih sehat lagi. (NIA)