Erick Thohir Menunjuk Siti Nurizka Jadi Komisaris Utama Pupuk Sriwidjaja Palembang
Erick menunjuk Siti Nurizka Puteri Jaya sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Pupuk Sriwidjaja.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan PT Pupuk Indonesia (Persero) menunjuk Siti Nurizka Puteri Jaya sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang.
Siti Nurizka yang merupakan anggota Komisi III DPR RI ini menggantikan posisi Setya Utama. Pengangkatan ini terhitung sejak 15 Mei 2024.
Perubahan pucuk Dewan Komisaris Pusri disampaikan melalui informasi dan fakta material perusahaan yang dipublikasi pada, Selasa (11/6/2024).
"Menunjuk surat pengunduran diri Bapak Setya Utama tertanggal 15 Mei 2024, mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Bapak Setya Utama sebagai Komisaris Utama perseroan terhitung sejak tanggal 15 Mei 2024," tulis Manajemen Pusri
"Ibu Siti Nurizka Puteri Jaya sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen," lanjutnya.
Tak hanya itu, pemegang saham juga mengubah nomenklatur Direksi Pusri Palembang dengan menambahkan jabatan Direktur Manajemen Risiko Perseroan.
Posisi ini pun dijabat oleh Saifullah Lasindrang, di samping melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Keuangan dan Umum.
"Menunjuk Bapak Saifullah Lasindrang untuk melaksanakan tugas sebagai Direktur Manajemen Risiko perseroan dengan kekuasaan dan wewenang yang sama sebagai Direktur Manajemen Risiko perseroan, disamping melaksanakan
tugasnya sebagai Direktur Keuangan dan Umum perseroan," demikian bunyi keterangan.
Berikut, susunan Dewan Komisaris Pupuk Sriwidjaja Palembang:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Siti Nurizka Puteri Jaya
Komisaris: Ali Jamil
Komisaris: Prahoro Yulijanto Nurtjahyo
Komisaris: Sally Salamah
Komisaris: Fadjar Judisiawan
Komisaris Independen: Bambang Supriyambodo
Susunan Dewan Direksi Pupuk Sriwidjaja Palembang:
Direktur Utama: Daconi Khotob
Direktur Operasi: Filius Yuliandi
Direktur Keuangan dan Umum merangkap sebagai Pelaksana Tugas Direktur Manajemen Risiko: Saifullah Lasindrang.
(NIY)