ECONOMICS

Erick Thohir Panggil Direksi WIKA dan Waskita Karya Bahas Merger Hingga PMN

Suparjo Ramalan 03/01/2024 19:10 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir baru saja memanggil jajaran Direksi kedua BUMN karya itu untuk membahas sejumlah langkah penyehatan.

Erick Thohir Panggil Direksi WIKA dan Waskita Karya Bahas Merger Hingga PMN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir baru saja memanggil jajaran Direksi kedua BUMN karya itu untuk membahas sejumlah langkah penyehatan, kendati proses restrukturisasi utang dan operasional bisnis WIKA dan Waskita Karya masih berjalan. 

Dalam pertemuan itu, Erick menyinggung beberapa strategi penyelamatan bisnis dan keuangan perusahaan, misalnya penggabungan alias merger. 

Kementerian BUMN memang menargetkan penggabungan Waskita Karya ke dalam PT Hutama Karya (Persero). Nantinya, emiten bersandi saham WSKT itu akan menjadi anak usaha Hutama Karya. Konsolidasi ini ditargetkan bisa terealisasi tahun ini

Merger dua entitas pelat merah di sektor infrastruktur itu dilakukan melalui inbreng saham WSKT ke Hutama Karya yang ditargetkan pada awal 2024 ini. 

Sementara itu, WIKA akan bergabung dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). Soal kedua emiten ini belum ada keterangan lebih jauh dari pemegang saham. 

Adapun, konsolidasi sendiri untuk memperbaiki struktur keuangan hingga perbaikan model bisnis perusahaan. Pasalnya, BUMN Karya masih membukukan rugi hingga mencatatkan utang ratusan triliun rupiah.

“Kami membahas langkah-langkah strategis dalam bentuk roadmap, untuk melanjutkan program transformasi bisnis. Kami terus mendorong BUMN karya memiliki siklus kegiatan operasional yang lebih sustainable agar berdampak positif bagi perusahaan,” ungkap Erick melalui akun Instagramnya, Rabu (3/1/2024).

Menurutnya, konsolidasi dan restrukturisasi BUMN karya membutuhkan waktu, namun implementasi atas aksi korporasi itu terus didorong lantaran menjadi prioritas utama. 

“Konsolidasi restrukturisasi BUMN karya menjadi prioritas memang perlu waktu, kita juga dorong yang berdiri sendiri untuk ada tentu kedepannya jadi sister company, jadi holding dan anak maupun merger,” paparnya.

Tak hanya itu, strategi penyehatan lain yang juga disinggung Erick Thohir adalah penyertaan modal negara (PMN) hingga skema pendanaan dari Himbara yang bisa disuntik ke BUMN karya. Pembiayaan ini diperuntukkan bagi proyek strategis yang dikerjakan perusahaan. 

“Kemarin kita juga sudah bicara dengan Himbara untuk juga dari PMN juga, kalau ada penambahan modal kita mau masuk ke titik-titik project,” beber dia. 

“Saya juga terima kasih Waskita, WIKA juga kemarin sudah bekerja sama dengan INA, untuk juga mulai dalam arti mengundang investasi daripada Indonesia Investment Authority untuk menjadi bagian dari perbaikan ini. Tentu kemarin juga kita dorong bagaimana mapping vendor-vendor,” lanjutnya. 

Erick juga meminta WIKA dan Waskita menyusun peta jalan atau roadmap untuk tahun ini hingga beberapa tahun kedepannya.

“Saya ingin, minta untuk waskita dan wika kita ada roadmap-nya tahun ini seperti apa, dua tahun seperti apa tiga tahun seperti apa?,” tuturnya.

(SLF)

SHARE