ECONOMICS

Erick Thohir Proyeksi Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak Lagi Tahun Depan

Suparjo Ramalan 03/08/2022 18:10 WIB

Berdasarkan hasil kajian BPKP, anggaran Kereta Cepat Jakarta Bandung telah membengkak hingga USD1,176 miliar atau setara Rp16,8 triliun.

Erick Thohir Proyeksi Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak Lagi Tahun Depan

IDXChannelMenteri BUMN Erick Thohir mengatakan cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bisa naik di tahun depan. Apalagi jika pembangunan proyek itu terus-menerus ditunda.

Berdasarkan hasil kajian BPKP, anggaran KCJB bengkak hingga USD1,176 miliar atau setara Rp16,8 triliun. Erick menyebut bila mega proyek ini terus ditunda dan masalahnya tidak segera diselesaikan, maka pembengkakan anggaran akan naik pada 2023. 

"Kereta cepat sama, kalau KCJB ini terus ditunda, harga pembangunannya tahun depan lebih mahal lagi. artinya harus segera diselesaikan, salah satunya kalau disitu kan dilihat strukturnya, 75 persen dari KCIC itu pinjaman, 25 persen equity, gitu loh, dan 75 persennya pinjaman bank China," ungkap Erick, Rabu (3/8/2022). 

Pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung cenderung melambat, sejak mulai dibangun pada 2016 silam. Hingga Oktober 2021, pembangunan KCJB mencapai 80 persen dan ditargetkan beroperasi secara komersial pada 2023 mendatang.

Salah satu faktor yang menghambat pembangunan KCJB adalah pembebasan lahan. Padahal, pemerintah sebelumnya memastikan pembebasan lahan untuk KCJB rampung pada Januari 2020.

Masalah lain adalah adanya perubahan desain konstruksi. Sebagai alternatif percepatan pembangunannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengizinkan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk dialokasikan ke dalam pembangunan KCJB. 

Keputusan itu ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta Bandung.

(FRI)

SHARE