Erick Thohir: Sidang Kabinet Perdana di IKN Jadi Momen Bersejarah
Erick Thohir menyebut Sidang Kabinet Indonesia Maju di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagai sejarah baru bagi Indonesia.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Sidang Kabinet Indonesia Maju di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagai sejarah baru bagi Indonesia. Pasalnya forum kenegaraan itu untuk pertama kalinya di gelar di ibu kota baru, Senin (12/8/2024).
“Hari bersejarah untuk bangsa Indonesia. Untuk pertama kalinya, Sidang Kabinet Paripurna dilaksanakan di Istana Negara di IKN,” ujar Erick melalui akun Instagramnya.
Dirinya mengaku bangga karena Istana Negara di Ibu Kota Nusantara bisa dibangun oleh anak bangsa sendiri.
“Bangga sekaligus terharu bisa melihat Istana Negara di Ibu Kota Nusantara yang dibangun bangsa sendiri. Insya Allah dengan niat baik, kita jadikan IKN menjadi ibu kota kelas dunia,” paparnya.
“Seperti yang dikatakan Bapak Presiden Joko Widodo, bukan hanya fisik yang pindah tapi juga mindset yang harus berubah,” kata dia.
Presiden Jokowi sebelumnya menyebut tidak semua negara memiliki kemampuan membangun ibu kota dari nol. Karena itu, Ibu Kota Nusantara merupakan masa depan bagi Indonesia.
"IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua negara memiliki kesempatan, tidak memiliki kemampuan untuk membangun ibukotanya yang dimulai betul-betul dari nol," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna.
Dia menjelaskan, IKN dibangun dengan konsep forest city dan smart city, bukan kota beton. Semua pembangunan IKN menggunakan teknologi.
"Kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan juga livable city kota yang nyaman ditinggal," kata Kepala Negara.
Jokowi juga menceritakan merasakan sejuknya udara di IKN saat bersama para menteri tadi.
"Kita merasakan pagi tadi betapa sangat sejuk dingin dan segar pada pagi hari ini karena air quality indeksnya sangat rendah sekali yaitu di angka 6 padahal maksimalnya di angka 50," katanya.
(Selfie Miftahul Jannah)