Eropa Mulai Hemat Pemakaian Vaksinasi Cacar Monyet, Ini Alasannya!
Negara Eropa mulai mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) untuk menghemat penggunaan vaksin cacar monyet atau monkeypox yakni merek Bavarian Nordic.
IDXChannel - Negara Eropa mulai mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) untuk menghemat penggunaan vaksin cacar monyet atau monkeypox yakni merek Bavarian Nordic.
Terkait kebijakan penghematan, ini masih belum dipastikan oleh Badan Obat Eropa (EMA). "Badan Obat Eropa (EMA) akan membahas kemungkinan pendekatan hemat dosis," kata juru bicara EMA dilansir dari CNA, dikutip Kamis (11/8/2022)
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, data yang dikumpulkan dalam studi klinis tahun 2015 menunjukkan bahwa penghematan dosis dapat bekerja tanpa mengorbankan keamanan dan kemanjuran vaksin.
Sementara itu, beberapa negara di Eropa mengambil langkah lain untuk memperpanjang pasokan. Misalnya, Inggris menawarkan hanya satu suntikan rejimen dua dosis, kepada orang-orang paling berisiko sebagai tindakan sementara.
Pemberian vaksin memang untuk memberikan beberapa perlindungan kepada lebih banyak orang. Namun, tidak jelas apakah kedua pendekatan ini akan menghasilkan perlindungan yang memadai terhadap monkeypox.
Pasalnya, cacar monyet bisa sebabkan infeksi ringan hingga sedang yang mengarah pada gejala seperti flu dan lesi kulit berisi nanah. Menurut Adam Finn, seorang profesor dari Universitas Bristol yang bekerja dengan WHO Eropa, menghemat dosis vaksin akan menjadi solusi terbaik.
"Karena kehabisan vaksin adalah potensi kekhawatiran yang sangat nyata dengan wabah cacar monyet," katanya
Sekadar informasi, cacar monyet mewabah di beberapa bagian Afrika selama beberapa dekade, dan pertama kali dilaporkan tahun ini, di luar negara-negara tersebut pada bulan Mei. Ada 27.800 kasus cacar monyet, sebagian besar di antara pria berhubungan seks dengan pria dan 12 kematian di seluruh dunia tahun ini.
(DES)