Erupsi Gunung Semeru, Sandiaga Sebut Ada Tiga Potensi Wisata Unggulan Pendongkrak Ekonomi
Sandiaga menyebutkan terdapat tiga destinasi pariwisata yang terdampak bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan terdapat tiga destinasi pariwisata yang terdampak bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.
Menteri Sandiaga Uno menyebutkan tiga destinasi tersebut adalah lokasi wisata yang dapat mendongkrang usaha dan perekonomian di masa pandemi sektor Ekonomi Kreatif.
“Semogai erupsi tersebut akan segera pulih karena ada tiga lokasi wisata unggulan yang dapat mendongkrak usaha dan perekonomian. Dimana Bromo Tengger Semeru (BTS), Kabupaten Malang, Kota Malang Raya dan pastinya Batu serta tentunya Lumajang sendiri yang berbasis eco tourism,” kata Menteri Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin (6/12/2021).
Menteri Sandiaga juga menambahkan, sektor pariwisata yang berbasis pendakian gunung akan ikut terdampak. Dengan demikian manajemen krisis Parekraf sedang bekerja untuk melakukan berbagai penanganan mulai dari pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya.
“Jadi kita berharap angka pemulihannya bisa segera dan kita pastikan daerah Lumajang dan kabupaten Malang segera bangkit. Saya baru cek teman-teman yang ada di wilayah Bromo semuanya aman yang kita terus mengupayakan langkah-langkah mitigasi,” ujarnya.
Ke depan, lanjut Sandiaga, pihaknya akan melakukan Kebijakan Manajemen Krisis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diimplementasikan dengan melakukan Koordinasi dan Kolaboraksi dengan BNPB, BPBD, Dinas Pariwisata, dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama melakukan beberapa langkah strategis.
“Kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi beberapa lembaga dan juga kementerian dan seluruh yang terlibat bisa segera memberikan bantuan terutama pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendirian dapur umum, toilet dan donasi bantuasn gerakan bersama Geber Parekraf,” pungkasnya.
(NDA)
