ECONOMICS

ESDM Harap World Water Forum Bantu Wujudkan Listrik Murah di Indonesia

Atikah Umiyani/MPI 28/04/2024 00:00 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 dapat membuka jalan bagi Indonesia.

ESDM Harap World Water Forum Bantu Wujudkan Listrik Murah di Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 dapat membuka jalan bagi Indonesia untuk menikmati energi yang lebih murah, khususnya melalui pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

"Dengan World Water Forum ini, isu hydropower (PLTA) kami harapkan bisa lebih besar lagi, karena dengan air kita bisa mendapatkan listrik yang paling murah," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam keterangan resminya, Sabtu (27/4/2024).

Eniya menjelaskan pemerintah selama ini mendorong pemanfaatan air sebagai sumber listrik di Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki sumber daya air yang luar biasa. 

"Apalagi sumber air di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, sama Papua. Kalau di Pulau Jawa, mungkin sedikit-sedikit tergerus, tetapi PLTA-nya sudah lama-lama," imbuhnya.

"Saat ini, listrik yang termurah, sekitar 3 sen atau di bawah, adalah hydro (air)," ujar eks Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.

Sebelumnya Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengatakan Indonesia menawarkan sejumlah proyek strategis untuk masuk dalam kompendium World Water Forum 2024 di Bali, mulai dari modernisasi irigasi bersama World Bank hingga PLTA.

Sebagai informasi, World Water Forum ke-10 akan fokus ke empat isu utama, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters). (WHY)

SHARE