ECONOMICS

ESDM Minta Proyek Pensiun Dini PLTU Jangan Rugikan Keuangan Negara

Atikah Umiyani/MPI 09/05/2023 14:13 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini tengah mempercepat pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

ESDM Minta Proyek Pensiun Dini PLTU Jangan Rugikan Keuangan Negara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini tengah mempercepat pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang ditempuh melalui transisi energi yang berkeadilan untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Strategi tersebut berupaya dikejar dengan melakukan pensiun dini operasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara. 

"Kita sedang berupaya, kan prinsipnya pensiun dini PLTU yang pertama, tidak boleh memberatkan keuangan negara karena kan ini aset jadi harus ada yang beli nah yang belinya siapa," jelas Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana ketika ditemui di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Ia menegaskan, syarat kedua yaitu pensiun dini tidak boleh sampai mempengaruhi aspek komersial dari IPP jadi tidak boleh rugi.

"Nah ini yang kita coba cari cara dari pendanaan, dari luar baik itu green maupun dana-dana yang lebih murah jadi kalau dulu misal dia bangun PLTU dengan bunga 12 persen, sekarang kita dapat uang dengan bunga 3 persen kan ada spare disitu, nah ini bisa percepat. Nah ini yg sdg kita dorong," terang Dadan.

Oleh sebab itu dirinya menegaskan, pihaknya ingin pensiun dini PLTU lebih banyak membawa manfaat bagi negara. Sebab, Dadan tidak ingin pensiun dini PLTU nantinya hanya berdampak negatif yaitu membuat tarif listrik menjadi naik.

"Kita tidak ingin jugakan nanti harga listriknya jadi naik nah itu kan kita hindari. Jadi kita ingin dapat banyak manfaatnya dalam ini," pungkas Dadan.

(SLF)

SHARE