ECONOMICS

ESDM Sebut Hilirisasi Nikel Berikan Dampak Positif bagi Ekonomi Maluku Utara

Atikah Umiyani 31/10/2024 08:01 WIB

Berdasarkan aliran investasi hilirisasi yang masuk dari adanya program hilirisasi di Maluku Utara pada Januari sampai dengan September 2024 mencapai Rp55 T.

ESDM Sebut Hilirisasi Nikel Berikan Dampak Positif bagi Ekonomi Maluku Utara(FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menekankan bahwa hilirisasi nikel memberikan dampak positif bagi perekonomian, salah satunya di wilayah Maluku Utara yang merupakan kawasan industri pengolahan nikel. 

Menurutnya apa yang trerjadi di Maluku Utara ini merupakan contoh sukses program hilirisasi. Hal itu lantaran Maluku Utara yang tadinya hanya ekspor bahan mentah dalam bentuk nikel ore namun sekarang dengan adanya program hilirisasi kini memproduksi dua komponen, yaitu nikel dan kobalt yang diperlukan untuk ekosistem kendaraan listrik. 

Dikatakan Yuliot, berdasarkan aliran investasi hilirisasi yang masuk dari adanya program hilirisasi di Maluku Utara pada Januari sampai dengan September 2024 mencapai Rp55 triliun. 

"Rp55 Triliun untuk aliran investasi masuk dampaknya adalah pertumbuhan perekonomian Maluku Utara adalah yang tertinggi di seluruh dunia pada tahun 2023 yang lalu ini 20,49 persen kalau tidak salah," kata Yuliot dalam sambutannya diacara peresminman 14 penyalur BBM Satu Harga untuk Klaster Maluku dan Papua yang terpusat di Ternate, Maluku Utara, Rabu (30/10/2024).

Oleh karena itu, Yuliot mengharapkan dukungan dari beberapa pihak seperti pelaku usaha untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan hilirisasi. Apalagi kebijakan pemerintah di Kabinet Merah Putih ini yaitu setiap investasi yang masuk harus melibatkan pelaku usaha yang ada di daerah. 

"Jadi jangan itu hanya yang besar masuk tanpa keterlibatan pelaku usaha di daerah yang akan menjawabkan semakin timpangnya kondisi ekonomi yang ada di daerah," ujar Yuliot. 

(kunthi fahmar sandy)

SHARE