ECONOMICS

ESDM Ungkap Strategi Menuju Net Zero Emission

Rizky Fauzan 22/12/2022 17:11 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan tantangan yang akan dihadapi Indonesia untuk menuju transisi energi. 

ESDM Ungkap Strategi Menuju Net Zero Emission. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan tantangan yang akan dihadapi Indonesia untuk menuju transisi energi. 

Direktur Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan bahwa strategi untuk menuju transisi energi di Indonesia yakni dengan pemanfaatan energi terbarukan (EBT).

"Ini bukan sesuatu yang tiba-tiba, bukan sesuatu yg terburu-buru, jadi tidak ada kekagetan. Kita sudah memulai program ini dan program penurunan gas rumah kaca, program untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan," kata Dadan dalam Forum Transisi Energi, dikutip virtual, Kamis (22/12/2022).

Dia menuturkan, saat ini program menuju transisi energi di Indonesia yang mendorong pemanfaatan EBT merupakan program nasional yang dikemas menjadi program net zero emission (NZE). Menurut dia, ada dua sisi bagaimana Indonesia turut andil menyukseskan dari NZE tahun 2060 bersama negara-negara lainnya.

"Jadi ada dua sisi, bagaimana kita menyukseskan Indonesia untuk menjadi negara bergabung dengan yang lain dari net zero emission di 2060 atau lebih cepat," ujarnya.

Dengan demikian, untuk mencapai target penurunan emisi karbon hingga 23% di 2025, terbilang cukup menantang. Dia menuturkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan segala hal termasuk dari sisi regulasi.

"Pertama kita ingin mewujudkan 23% EBT di 2025. Ini sudah cukup lama nih kita punya kebijakan ini, jadi sudah banyak hal-hal yang kami lakukan. Banyak hal yg sudah kami siapkan juga dari sisi regulasi," ucapnya.

Kemudian, yang kedua dari sisi energi, kata Dadan mengutarakan bahwa bertransformasi menuju pemanfaatan energi yang semakin bersih, hal tersebut sudah tercantum sedari dulu.

"Itu yang sudah ada dari dulu, kita sudah punya UU energi," ujarnya.

(SLF)

SHARE