ECONOMICS

Fakta KTT G20: Keuntungan RI sebagai Ketua hingga Elon Musk Batal Hadir

Shelma Rachmahyanti 13/11/2022 18:24 WIB

Dalam forum ini, Indonesia menjadi ketua yang memegang Presidensi G20.

Fakta KTT G20: Keuntungan RI sebagai Ketua hingga Elon Musk Batal Hadir. Foto: MNC Media.

IDXChannel – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 mendatang.

Negara yang menjadi anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, dan Indonesia.

Kemudian, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki dan Uni Eropa.

Dalam forum ini, Indonesia menjadi ketua yang memegang Presidensi G20. Menjelang acara, kami merangkum beberapa fakta yang bisa disimak dari perhelatan tahunan ini.

1. Sederet Keuntungan RI

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan KTT G20 banyak memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia.

Luhut menyampaikan, apa yang dihasilkan dari pertemuan tersebut jika dilihat dari segi ekonomi nilainya akan fantastis.

"Banyak hal yang saya kira lebih dari 361 titik yang kita hasilkan berbagai macam dan itu billion of dollars kalau dihitung dari segi perekonomian," ujar Luhut yang juga menjabat Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Sabtu (12/11/2022).

"Baik itu dalam bidang kesehatan, maupun dalam bidang dekarbonisasi, banyak hal lain yang kita capai, misalnya membangun mangorve restorasi, banyak area lain yang kira kita cover di sini," lanjutnya.

Lebih lanjut, Luhut memprediksi kontribusi G20 mencapai USD533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2022, dan sebagian besar akan berputar di Bali.

2. Presiden Xi Jinping Hadir

Kementerian Luar Negeri China pada Jumat, (11/11/2022) sore di Beijing memastikan kehadiran Presiden Xi Jinping ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Atas undangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Presiden Xi Jinping akan menghadiri KTT ke-17 G20 di Bali pada 14-17 November," demikian pernyataan Kemlu China dilansir Mizzima TV.

Presiden Xi juga dijadwalkan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok, Thailand.

"Atas undangan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, Presiden Xi Jinping akan menghadiri pertemuan pemimpin ekonomi ke-29 APEC di Bangkok pada 17-19 November," kata pihak Kemlu China.

3. Pekerja Bali Work From Home (WFH)

Masyarakat Bali diimbau membatasi mobilitas selama KTT G20 berlangsung. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah selama KTT G20.

Hal ini dilakukan menjaga ketertiban menjelang dan selama pelaksanaan KTT G20. Luhut mengatakan, imbauan tersebut sebelumnya juga disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui Surat edaran kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas selama KTT G20.

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan bahwa kegiatan seperti sekolah dan pekerjaan yang tidak harus ke lapangan ada baiknya dilakukan di rumah saja.

"Anak-anak bisa belajar secara daring dan karyawan dapat work from home bila memungkinkan," kata Luhut yang juga menjabat Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Sabtu (12/11/2022).

"Ini bukan berarti masyarakat tidak boleh keluar rumah sepenuhnya. Kami mendorong seluruh kegiatan yang bisa dilakukan dari rumah agar dilakukan dari rumah saja," tambahnya.

4. RI Gaungkan Pandemic Fund

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pandemi telah membuat banyak sektor berguguran, termasuk kesehatan. Bahkan, keuangan negara ikut habis karena digunakan sebagai dana talangan dalam mengatasi masa pandemi.

Guna mengantisipasi itu, Indonesia telah mengusulkan pandemic fund sebagai agenda tata kelola kesehatan jika pandemi kembali datang. Tak hanya RI, beberapa negara juga berkomitmen untuk ikut serta.

"Ini alasan G20 ini mandatnya masalah ekonomi, dan sekarang perhatikan masalah kesehatan. Krisis kesehatan membawa dampak ekonomi yang signifikan terhadap global dan ini ada kemungkinan krisis ekonomi," papar Budi dalam joint press conference 'Joint Finance Health Minister Meeting' di Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2022).

5. Elon Musk Batal Hadir

Elon Musk batal hadir secara fisik di B20 Summit Indonesia di Nusa Dua, Bali. Ketidakhadiran Bos Tesla ini pun disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, hari ini.

Luhut mengatakan Elon akan menyampaikan presentasinya secara daring. Elon batal hadir secara fisik di Acara G20 karena ada pekerjaan.

"Jadi Elon Musk karena dia ada masalah kontrak yang masih dibahas, dia akan memberikan speechnya secara daring zoom selama 1 jam," kata Luhut dilansir Okezone. 

Namun kata Luhut, Bos Tesla tersebut direncanakan akan berkunjung ke Jakarta pada Desember mendatang. (NIA)

SHARE