Fluktuasi Harga Tinggi, AB2TI : Biarkan Petani Menikmati Cabai Mahal
Jika saat ini harga cabai Indonesia melambung tinggi, dalam satu sampai dua bulan ke depan bisa langsung anjlok.
IDXChannel - Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa mengatakan fluktuasi harga cabai di Indonesia sangat fluktuaktif. Jika saat ini harga cabai Indonesia melambung tinggi, dalam satu sampai dua bulan ke depan bisa langsung anjlok.
Berdasarkan data dari Informasi Pangan Jakarta (PJ), harga rata-rata cabai rawit merah di DKI Jakarta sebesar Rp122 ribu per kg, bahkan terpantau harga tertinggi tembus Rp140 ribu per kg.
Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa mengatakan bahwa tidak usah heboh dengan harga cabai yang tinggi saat ini. Sebab, harga cabai akan turun kembali nantinya.
"Memang kenapa Cabai Naik, biarkan saja cabe naik pemerintah gak usah heboh nanti akan turun dengan sendirinya" katanya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (8/3/2021).
Ia mengatakan tinggi harga cabai karena saat ini sedang musim penghujan. Sehingga wajar saja harga cabai naik.
"Karena ini musim penghujan harga cabai akan naik. Masyarakat menurunkan konsumsi cabai juga tidak masalah ya kan" ujarnya
Ia menuturkan, bahwa harga cabai memiliki 2 siklus.Ketika musim penghujan akan naik, namun ketika musim panen tiba makan harga cabai akan turun atau anjlok lagi dengan sendirinya.
"Jadi, biar para petani menikmati harga cabai yang sedang naik, nanti mereka akan mengalami rugi juga ketika panen."
Ia memastikan bahwa naiknya harga cabai tidak akan lama. "Saya pasti pada satu sampai dua bulan harga cabai akan turun lagi. Siklusnya memang seperti itu sehingga tidak perlu dikhawatirkan" tandasnya. (TIA)