ECONOMICS

Gandeng Perusahaan Korsel, PLN Jajaki Pengembangan Energi Nuklir di Indonesia

Taufan Sukma/IDX Channel 04/12/2023 07:55 WIB

tren pemanfaatan energi di masa depan akan lebihmengarah pada jenis energi bersih dan ramah lingkungan.

Gandeng Perusahaan Korsel, PLN Jajaki Pengembangan Energi Nuklir di Indonesia (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) resmi menggandeng Korean Hydro & Nuclear Power (KHNP) Co. Ltd. terkait upaya pengembangan energi nuklir di Indonesia.

Melalui salah satu sub holdingnya, yaitu PLN Nusantara Power (PLN NP), PLN bersama KHNP mulai menjajaki pra kajian kelaikan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia, melalui teknologi small modular reactor.

Kerja sama kedua pihak diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, dan President & CEO of KHNP, Jooho Hwang, dalam perhelatan Conference of the Parties ke-28 (COP28) di Dubai, Jumat (1/12/2023).

Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, tren pemanfaatan energi di masa depan akan lebihmengarah pada jenis energi bersih dan ramah lingkungan.

Tak terkecuali nuklir, di mana PLN siap mengkaji energi alternatif tersebut sebagai salah satu sumber listrik bersih di Indonesia.

"Di tengah pesatnya pertumbuhan energi bersih di Indonesia, energi nuklir menjadi salah satu hal yang perlu untuk dikaji. Apalagi, nuklir berpotensi menjadi salah satu backbone kelistrikan di masa depan," ujar Darmawan.

Sementara, Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, dalam kesempatan tersebut menyatakan optimismenya bahwa kolaborasi dalam pengkajian energi alternatif tersebut akan berdampak positif bagi proses transisi energi di Tanah Air.

"Perkembangan tenaga nuklir saat ini sangat lah menonjol, bersifat lebih aman, lebih kecil, dan bersifat modular sehingga mempunyai peran penting dalam lanskap pembangkitan listrik kita," ujar Ruly.

Dalam upaya menyukseskan transisi energi, Ruly berharap PLN NP dapat membangun kemitraan strategis secara jangka panjang dengan KHNP dan berbagai pihak.

"Pembangkit listrik tenaga nuklir untuk mendukung transisi energi Indonesia. Kami akan melakukan studi kelaikan terkait pembangkit listrik nuklir di Indonesia mengadaptasi teknologi reaktor modular kecil yang sudah dilakukan oleh Korsel," tutur Ruly.

KHNP merupakan satu-satunya perusahaan pembangkit listrik tenaga nuklir di Korea Selatan dan memiliki kompetensi serta keahlian yang komprehensif mengenai operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga nuklir, termasuk pelatihan dan kualifikasi operator, penanganan bahan bakar dan material nuklir serta perizinan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Sementara, President & CEO KHNP, Joo Hwang, mengapresiasi kerja sama antara kedua belah pihak dan mendukung target Indonesia dalam menuju net zero emission (NZE).

"Saya berharap MoU ini dapat menjalin hubungan kolaboratif yang mencakup pengenalan small modular reactor, penelitian, dan pertukaran teknologi di bidang energi nuklir. Selain itu, kemitraan ini akan berkontribusi dalam mencapai tujuan net zero emission di Indonesia," ujar Hwang.

Hwang menjelaskan bahwa KHNP merupakan operator pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar ketiga di dunia yang secara aman dan andal dengan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir dan bahkan mengekspor hingga ke UEA. (TSA)

SHARE