ECONOMICS

Gandeng Pfizer hingga Merck, Pemerintah Akan Bangun Pusat Riset Vaksin di Bali

Azhfar Muhammad 30/01/2022 08:19 WIB

Pemerintah berencana akan membangun pusat riset atau Research Center Vaksin di Provinisi Bali.

Pemerintah berencana akan membangun pusat riset atau Research Center Vaksin di Provinisi Bali. (Foto: MNC Media)

IDXChannel — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah berencana akan membangun pusat riset atau Research Center Vaksin di Provinisi Bali.

Menko Luhut menyampaikan dalam  pengembangannya, pemerintah akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan farmasi ternama di dunia, seperti Merck, Pfizer, dan Cansino.

“Kedepan akan ada temuan vaksin-vaksin baru lagi kita gak tau, tapi yang jelas di bali kami (pemerintah) akan membuat research centre untuk Vaksin. Itu kami 
kerja sama dengan  Merck, Pfizer, dan Cansino,” kata Menko Luhut  Binsar Pandjaitan dalam Sidang MPL PGI secara virtual, dikutip MPI Minggu (30/1/2022). 

Menko Luhut  mengungkapkan, Indonesia akan segera memulai produksi vaksin buatan dalam negeri yaitu vaksin Merah Putih. 

“Dan itu (vaksin merah putih) nanti akan mulai Juni pada tahun ini 2022 sudah produksi,” tambahnya.

Pemerintah juga tela berkomitmen dah tengah  fokus untuk mempercepat program Vaksinasi khususnya bagi  kalangan anak-anak. 

“Itu anak-anak yang belum disuntik kita dorong, dan elnery juga orang yang lebih tua dan komorbid, karena yang meninggal kami temukan itu banyak yang dari komorbid,” urainya.

Terkait dengan jenis vaksinyang telah digunakan di Indomesia, Luhut mengaku apa yang telah dimiliki oleh  pemerintah saat ini sudah paling baik dan tepat.

“Saya kira yang sekarang semua sudah baik dan standar WHO, jadi tidak ada lagi yang lebih bagus dari pada itu, dan saya juga ingatkan tetap protokol kesehatan adalah kunci,” pungkasnya.  (TIA)

SHARE