Gandeng WIR Group, JakLingko Siap Hadirkan Konsep Transportasi Metaverse
JakLingko dan WIR Group siap hadirkan sistem transportasi publik dengan memanfaatkan teknologi metaverse.
IDXChannel — PT JakLingko Indonesia bekerja sama dengan WIR Group -perusahaan teknologi berbasis augmented reality (AR) terkemuka di Asia Tenggara, siap menghadirkan layanan transportasi publik yang modern dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi metaverse.
Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin Mengatakan Kerja sama ini mendorong pengguna transportasi umum di ibu kota dan sekitarnya merasakan pengalaman baru dalam menggunakan moda transportasi terpadu.
“Platform metaverse ini akan menjadi terobosan inovatif bagi industri transportasi. Platform JakLingko hadir sebagai yang pertama di Asia Pasifik, apalagi jika dikembangkan dengan kolaborasi bersama WIR Group akan menjadi terobosan baru di Asia Tenggara karena untuk pertama kalinya platform Mobility as a Service transportasi bekerja sama dengan platform Web.03 dan Metaverse,” kata Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin dalamketerangan resmi, Selasa (17/5).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Executive Chairman dan Co-Founder PT WIR Asia Daniel Surya di Jakarta.
“Melalui platform ini, para pengguna akan lebih merasakan pengalaman yang unik dan seru. Sesuai dengan tagline kami, menghubungkan kamu kemana saja,” ujarnya.
“Saya berharap platform ini sedianya akan memberikan kepuasan kepada pengguna transportasi publik, bukan hanya dari segi kenyamanan, efisiensi dan keterjangkauan, namun juga modern dan berteknologi tinggi," tambahnya.
Kamal juga menambahkan kerja sama ini merupakan langkah lanjut transformasi digital yang kami lakukan setelah sebelumnya mengadopsi aplikasi pembelian tiket secara online dan telah menerapkan sistem QRIS.
“Kemudian pilihan e-wallet lainnya yang dapat memudahkan pelanggan melakukan tap-in tap-out dengan QR code, rekomendasi rute tujuan tercepat maupun terhemat, dan mengetahui armada secara real time, integrasi denga armada First Mile - Last Mile (FMLM) seperti ojek/taksi online yang mengantar ke stasiun/halte terdekat,” pungkasnya.
(IND)