Gara-gara Ini Kenaikan Tarif Masuk Pulau Komodo Jadi Polemik
Sosialisasi dan edukasi terkait harga, destinasi maupun kesiapan sumber daya manusia harus dilakukan setahun sebelum pengambilan kebijakan.
IDXChannel - Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didin Junaedy mengatakan, polemik kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo akibat kurangnya sosialisasi dari pihak terkait terhadap masyarakat maupun pelaku pariwisata.
"Kenapa terjadi demo dan sebagainya sebenarnya saya menganggap hal itu terjadi karena kurangnya sosialisasi," kata Didin dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (10/8/2022).
Menurutnya, sosialisasi dan edukasi terkait harga, destinasi maupun kesiapan sumber daya manusia harus dilakukan setahun sebelum pengambilan kebijakan. Hal ini agar masyarakat paham dengan tujuan dan esensinya.
"Ini adalah sosialisasi yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam artian pemerintah provinsi. Seharusnya ada kerjasama dengan PT semisal dengan perusahaan daerah dan sebagainya untuk melakukan sosialisasi," ujarnya.
Dia menuturkan, pengusaha di Labuan Bajo tidak hanya kelas atas, banyak di antaranya pengusaha kelas menengah hingga kelas bawah. Para pengusaha ini belum siap dengan keputusan yang terkesan tiba-tiba karena kurangnya sosialisasi.
"Seharusnya dilakukan sosialisasi sebelumnya bagaimana programnya. Jangan seolah-olah terkesan tiba-tiba," pungkasnya.
(DES)