Gara-Gara Pandemi, Target RI Keluar dari Middle Income Trap Jadi Berantakan
Rencana RI untuk Keluar dari Middle Income Trap jadi berantakan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
IDXChannel - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) telah mengeluarkan Visi Indonesia pada 2045 menjadi negara maju. Hal ini akan terjadi jika pemerintah sukses mengeluarkannya dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap.
Untuk meraih hal tersebut ada serangkaian hal yang harus dicapai, salah satunya pertumbuhan domestik bruto (PDB) Indonesia dipatok mencapai USD 13,162 per kapita pada 2036. Namun, target tersebut harus dikoreksi akibat pandemi Covid-19.
"Kita menargetkan perekonomian kita pada 2036 apabila pertumbuhan ekonomi kita setiap tahunnya mendekati 6 persen, maka setidaknya kita sudah masuk di high economies country dengan tingkat pendapatan yang sudah graduate dari middle income trap. Tapi karena ada pandemi Covid-19 tingkat pertumbuhan ekonomi kita bergeser sehingga perlu ada koreksi kembali," kata Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam seminar secara virtual, Selasa (16/3/2021).
Dia menjelaskan, target PDB sebesar USD13,162 perkapita dapat tercapai apabila pertumbuhan ekonomi rata-rata di angka 6 persen, dan pertumbuhan sektor manufaktur berada di kisaran 6,3 persen, serta kontribusi manufaktur ke PDB 26 persen, dan jika pertumbuhan sektor pertanian rata-rata 3,1 persen.
"Tapi target USD13,162 itu harus dikoreksi karena pandemi dan tentunya akan dibawah itu," jelasnya.
Dia mengatakan, sesungguhnya pada awal 2020, Indonesia sudah masuk di upper middle income country dengan menembus PDB sekitar USD 4,100. Namun, karena pandemi Indonesia harus kembali lagi kembali ke lower middle income.
"Kita terkoreksi USD3.900 kalau tingkat pertumbuhan ekonomi kita hanya seperti hari ini tentu sulit mencapai angka USD13.000," jelasnya. (TYO)