Garuda (GIAA) Catat Tingkat Ketepatan Waktu Penerbangan Haji di Lombok Tembus 100 Persen
Pada pelaksanaan fase keberangkatan Haji embarkasi Lombok, Garuda Indonesia (GIAA) turut mencatatkan rata ketepatan waktu hingga 100%.
IDXChannel - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra, mengatakan pihaknya telah rampung melaksanakan keberangkatan haji fase 1 dari embarkasi Lombok yang diterbangkan dari Bandara Internasional Lombok menuju Jeddah.
"Masukan yang telah disampaikan berbagai stakeholder layanan penerbangan haji pada pelaksanaan Haji 1445H/2024 tentunya menjadi masukan penting bagi kami untuk terus mengoptimalkan berbagai kesiapan operasional dalam menghadirkan pengalaman penerbangan Haji yang aman dan nyaman bagi seluruh calon Jemaah," ujar Irfan dalam keterangan resminya, Kamis (30/5/2024).
Pada pelaksanaan fase keberangkatan Haji embarkasi Lombok ini, Garuda Indonesia turut mencatatkan rata ketepatan waktu hingga 100%. Menurutnya, capaian kinerja operasional tersebut merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan layanan penerbangan Haji bagi seluruh calon Jemaah termasuk dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan.
Irfan menegaskan Garuda Indonesia akan terus melaksanakan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholders dalam memastikan seluruh penerbangan Haji dapat berjalan dengan lancar khususnya dalam melaksanakan fase pemulangan (fase II) yang akan dimulai pada 21 Juni mendatang.
"Hal itu untuk memastikan proses penerbangan Haji termasuk kepulangan haji tahun ini dapat berjalan baik dan lancar, sehingga para jemaah bisa mendapatkan pelayanan yang aman serta nyaman, dan tiba kembali di tanah air dengan selamat,” jelas Irfan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan teguran kepada PT. Garuda Indonesia terkait sejumlah keluhan dan masukan mengenai pelayanan maskapai Garuda dalam penyelenggaraan Haji 2024. Kemenhub meminta Garuda Indonesia segera memperbaiki pelayanannya.
Surat teguran tersebut dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara dengan Nomor surat AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024.
Surat ini berisi teguran atas Angkutan Penerbangan Haji Tanggal 17 Mei 2024 dan tidak dapat beroperasinya beberapa pesawat terbang Angkutan Haji Tahun 2024, yang dikarenakan permasalahan teknis sehingga mengakibatkan terganggunya jadwal keberangkatan jamaah haji pada beberapa Embarkasi.
"Kami meminta agar PT. Garuda Indonesia memberikan prioritas utama dalam program nasional pelaksanaan Angkutan Haji Tahun 2024. Kedua, agar Garuda segera menyusun rencana mitigasi dan langsung melaporkan langkah percepatan atas recovery keterlambatan penerbangan angkutan haji Indonesia tahun 2024 ke Dirjen Perhubungan Udara," kata Menhub.
(FRI)