ECONOMICS

Gedung Putih: Pasar Saham Bisa Terjun 45 Persen Jika AS Gagal Bayar Utang

Wahyu Dwi Anggoro 04/05/2023 10:25 WIB

Gedung Putih menyatakan ekonomi Amerika Serikat (AS) bisa meghadapi guncangan parah jika pemerintah mengalami gagal bayar utang atau default.

Gedung Putih: Pasar Saham Bisa Terjun 45 Persen Jika AS Gagal Bayar Utang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gedung Putih menyatakan ekonomi Amerika Serikat (AS) bisa meghadapi guncangan parah jika pemerintah  mengalami gagal bayar utang atau default.  Kondisi default yang berkepanjangan dapat menyebabkan 8,3 juta orang kehilangan pekerjaan dan pasar saham jatuh hingga 45%.

Dilansir dari AP pada Kamis (4/5/2023), hal tersebut diungkapkan dalam laporan baru dari Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Janet Yellen memperingatkan bahwa pemerintah federal terancam mengalami gagal bayar utang paling cepat 1 Juni jika Kongres dan Gedung Putih gagal sepakat menaikkan atau menangguhkan plafon utang.

Analisis Gedung Putih memperingatkan bahwa default yang berlarut-larut dapat mengancam lebih dari 8 juta pekerjaan pada kuartal III-2023.

“Hal ini meningkatkan prospek resesi besar yang setara dengan the Great Depression," kata laporan tersebut.

Partai Republik bersikeras kenaikan plafon utang harus dibarengi dengan pemotongan anggaran pemerintah. Presiden Jose Biden menuduh Partai Republik menyandera ekonomi AS.

Gedung Putih berencana mengadakan pertemuan dengan pemimpin Kongres pada 9 Mei. Mereka akan mencoba menemukan kompromi untuk mengakhiri kebuntuan. (WHY)

SHARE