ECONOMICS

Geliat Transaksi Lebaran Diyakini Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Hingga Lima Persen

Athika Rahma 05/05/2022 21:09 WIB

Kuatnya pertumbuhan tersebut diantaranya ditopang oleh geliat konsumsi masyarakat, terutama di level menengah ke atas.

Geliat Transaksi Lebaran Diyakini Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Hingga Lima Persen (foto: MNC Media)

IDXChannel - Aktivitas perekonomian masyarakat di sepanjang momen Lebaran diyakini bakal mampu mendorong pertumbuhan tahunan (year on year/yoy) di kisaran empat hingga lima persen pada triwulan II/2022. Kuatnya pertumbuhan tersebut diantaranya ditopang oleh geliat konsumsi masyarakat, terutama di level menengah ke atas, setelah di masa pandemi COVID-19 cenderung menahan uangnya di bank.

"Apalagi, ada dorongan THR (Tunjangan Hari Raya/THR) swasta yang wajib dibayar penuh, sehingga kontribusi lebaran terhadap konsumsi rumah tangga cukup tinggi. Jadi wajar kalau estimasi pertumbuhan ekonomi di triwulan yang bertepatan dengan lebaran bisa tembus empat hingga lima persen secara yoy," ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (5/5/2022).

Menurut Bhima, secara umum triwulan yang bersamaan dengan lebaran akan memberi sumbangan besar terhadap pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun. Namun untuk mencapai pertumbuhan full year lima persen, tidak bisa hanya mengandalkan momen lebaran saja.

"Karena di triwulan III tantangannya akan jauh lebih berat, mulai dari inflasi, naiknya suku bunga pinjaman, stabilitas nilai tukar, hingga tekanan daya beli masyarakat," tutur Bhima.

Lebih lanjut, setelah lebaran, THR mulai menipis bahkan habis untuk kebutuhan pokok, sementara indikator kesempatan kerja masih belum menunjukkan titik optimisme.

Oleh karena itu, beberapa momentum seperti penyelenggaraan KTT G20 hingga libur akhir tahun dinilai akan mendongkrak perekonomian untuk mencapai target. Kebijakan pun dinilai harus memperhatikan masyarakat agar tantangan tadi dapat teratasi. (TSA)

SHARE