Gelombang Digitalisasi Tak Terbendung, Indonesia Butuhkan Data Center Berkelanjutan
keberadaan data center yang berkualitas, dapat dipertanggungjawabkan, serta berkelanjutan, diyakini menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi.
IDXChannel - Gelombang digitalisasi di masyarakat kini telah merambah ke berbagai aspek kehidupan dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kondisi ini mendorong peningkatan kebutuhan infrastruktur digital, sehingga turut juga memantik pembuatan data global, yang terbukti terus tumbuh secara eksponensial.
Dengan demikian, keberadaan data center yang berkualitas, dapat dipertanggungjawabkan, serta berkelanjutan, diyakini menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi.
"Dalam perkembangannya, ketersediaan data center yang dapat diandalkan, efisien, dan berkelanjutan menjadi komponen penting dalam perkembangan ekonomi digital kita," ujar Pieter Loesi, dari ST Telemedia Global Data Centers, dalam keterangan resminya, Jumat (9/6/2023).
Pernyataan Loesi tersebut disampaikan terkait gelaran Data Center Summit 2023, yang diselenggarakan oleh Legrand Indonesia, perusahaan internasional yang bergerak dalam bidang kelistrikan dan infrastruktur gedung digital.
Gelaran Data Center Summit 2023 sendiri merupakan bagian dari kegiatan Legrand Day 2023, yang berlangsung selama dua hari, pada 7 dan 8 Juni 2023 lalu.
Dalam rangkaian acara tersebut, pihak Legrand Indonesia juga sekaligus meluncurkan Legrand XL3DO Electrical Switchboard, yang dihadiri oleh lebih dari 650 peserta dari berbagai industri, seperti infrastruktur digital, sektor ritel, dan konstruksi.
"Terima kasih kepada seluruh peserta, rekanan, dan partisipan yang telah hadir. Kami sangat senang dapat menyatukan para pemimpin industri, rekan-rekan, dan pemangku kepentingan dalam bidang infrastruktur digital untuk berdiskusi bersama," ujar Country Manager Legrand Indonesia, Achraf Hegazy, dalam kesempatan yang sama.
Data Center Summit 2023 sendiri membahas beberapa isu-isu yang sangat menarik seperti tren pasar dan peluang-peluang serta proyeksi pertumbuhan di industri data center.
Panelis-panelis yang berpartisipasi dalam acara ini juga terdiri dari para pemimpin dan pelaku industri data center, seperti Legrand Indonesia, Uptime Institute, BDx Indonesia, Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), ST Telemedia Global Data Centers, Neutra DC, Megaroyal IT Comindo, dan Frost & Sullivan.
Tim Data Center BCA dan BRI juga turut berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait pengembangan data center sesuai dengan kebutuhan pelaku bisnis saat ini.
Tidak hanya membahas mengenai pentingnya peran data center, acara tersebut juga bertujuan untuk mempersatukan dan mendorong terjadinya kolaborasi antara para pemimpin industri, rekanan, dan pelaku usaha lainnya.
"Saya harap acara ini dapat menjadi platform bagi kita [Legrand Indonesia] untuk berkontribusi kepada pertumbuhan berkelanjutan data center di Indonesia. Bersama-sama, kita siap untuk membentuk industri ini," tutur Hegazy.
Sementara, Ketua Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), Hendra Suryakusuma, menyatakan bahwa banyak potensi yang dapat didiskusikan pasca gelaran acara ini.
"Kami berharap Legrand Indonesia dapat turut memberikan kontribusi lebih banyak lagi untuk industri data center di Indonesia dalam hal keberlanjutan dan peningkatan efisiensi energi," tegas Hendra. (TSA)