Gempa Susulan M4,7 Terjadi Lagi di Banten, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Dia menjelaskan, pada pukul 09.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 32 (tiga puluh dua) aktivitas gempabumi susulan

IDXChannel  - Gempa bumi susulan bermagnitudo 4,7 Skala Richter (SR) terjadi lagi di Barat Daya, Sumur, Banten, Sabtu (15/1/2022) pukul 09.29 WIB. 

Namun gempa tersebut tidak berpotensi terjadi tsunami. Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto menjelaskan, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat proses subsduksi lempeng.  

"Akibat aktivitas Subduksi lempeng Indo-Australia menunjam menelusup kebawah Lempeng Eurasia," kata nya dikutip melalui akun instagram @infoBMKG, Sabtu (15/1/2022). 

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sumur, Panggarangan, Cibeber, Malingping, Bayah, Cihara, Muarabinuangeun, Cigemblong, Panimbang, Sobang, dan Labuan dengan Skala Intensitas III MMI. 

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," kata Hartanto. 

Dia menjelaskan, pada pukul 09.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 32 (tiga puluh dua) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ), dengan magnitudo terbesar M5,7 dan magitudo terkecil adalah M2,5. 

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,"ungkapnya. 

(SANDY)