ECONOMICS

Gencarkan Ekspor, Kementan Tambah Sentra Produksi Tanaman Obat hingga Kopi

Iqbal Dwi Purnama 15/07/2022 14:33 WIB

Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mencatatkan pertumbuhan ekspor komoditas pada Juni 2022 lalu sebesar 23,30% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Gencarkan Ekspor, Kementan Tambah Sentra Produksi Tanaman Obat hingga Kopi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mencatatkan pertumbuhan ekspor komoditas pada Juni 2022 lalu sebesar 23,30% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Adapun peningkatan tersebut didorong oleh kelompok tanaman obat, aromatik, dan komoditas kopi yang sama-sama mengalami peningkatan tinggi baik di pasar domestik maupun Internasional.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian nasional. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan lebihnya mampu di ekspor.

Sebab menurut Kuntoro Boga, dengan melakukan ekspor ke pasar luar negeri, bakal lebih meningkatkan kesejahteraan para petani. Dibandingkan dengan diproduksi dan dijual di negeri sendiri.

"Dengan begitu (melakukan ekspor) petani pun mendapatkan jaminan pasar dan nilai tambah,” ujar Kuntoro dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (15/7/2022).

Oleh karena itu Kementan bakal melakukan sejumlah langkah kedepan untuk bisa meningkatkan produksi komoditas pertanian. Supaya kebutuhan dalam negeri bisa tercukupi, dan segera melakukan akselerasi ekspor untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian.

"Salah satu langkah lagi yang dilakukan untuk meningkatkan ekspor adalah menambah wilayah sentra produksi untuk mengembangkan komoditas berdaya saing, serta bekerja sama dengan eksportir," sambung Kuntoro Boga.

Selain itu Kementan juga bakal menyediakan benih dan bibit unggul tanaman pangan dan ternak yang berkualitas serta penggunaan teknologi modern. Diharapkan, dengan berbagai program yang ada Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dan permintaa konsumen dalam negeri dan luar negeri.

"Pemerintah mendorong semua pihak bergerak bersama dalam meningkatkan produksi nasional, mencapai swasembada komoditas, dan memberi nilai tambah pertanian melalui akselerasi ekspor," lanjutnya.

Kuntoro menambahkan bahwa sekarang Indonesia mulai merencanakan ekspor beras khusus dan umum keberapa negara. Selama ini yang telah diekspor Indonesia adalah beras khusus, seperti beras organik, beras merah, dan beras hitam.

(DES)

SHARE