Perkuat Ekspor Kopi ke Jepang, KBRI Tokyo cs Bentuk Indonesia House of Beans

IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendirikan Indonesia House of Beans. Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat ekspor kopi Indonesia ke Jepang.
Inisiatif mendirikan Indonesia House of Beans ini dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi, sekaligus juga untuk memperkuat ekosistem pendukung dalam memfasilitasi ekspor dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Tanah Air ke Jepang.
Pendirian Indonesia House of Beans diwujudkan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman antara KBRI Tokyo, Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan RI serta Kopi Kalyan, sebuah kedai kopi di Tokyo yang digawangi anak muda Indonesia yang menjadi lokasi showcase “Indonesia House of Beans”
“Jepang merupakan tujuan utama ekspor kopi Indonesia, selain Amerika Serikat dan Mesir. Namun nilai ekspor kopi kita ke Jepang masih di bawah para kompetitor kita, seperti Brazil, Kolombia, Vietnam, Guatemala dan Ethiopia," ujar Dubes Heri, usai penandatanganan, Jumat (24/6/2022).
Menurut Heri, aktivitas ekspor kopi Indonesia ke Jepang saat ini terus bertumbuh secara menggembirakan. Kedai kopi lokal yang khusus menjual Specialty Coffee dari Indonesia menjamur di sejumlah wilayah di Jepang. Hal ini menurut Heri harus dijadikan momentum untuk terus mendorong pemasaran kekhususan dan keunikan kopi kita sekaligus terus mempromosikan Indonesia di Jepang,” tambah Dubes Heri.
"Setidaknya ada delapan kedai kopi di Jepang yang khusus menjual kopi Indonesia, seperti Kopi Kalyan di Tokyo, Mahameru Coffee di Chiba, Jalak Coffee and Cacao di Kagawa dan Iwashita Coffee di Kumamoto. lalu ada juga Kadatuan Coffee di Shizuoka, Sunny Side Fields di Kagawa dan yang terbaru di bulan Mei 2022 ini adalah Payu Coffee di Tokyo," ungkap Heri.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, memastikan bahwa BI berkomitmen kuat untuk terus membantu upaya pemerintah dalam mendorong ekspor produk Indonesia ke mancanegara.
“Pembentukan House of Beans ini merupakan langkah konkret yang kita lakukan bersama untuk pengadaan kopi UMKM Indonesia di Jepang yang berkualitas dan berkelanjutan yang pada akhirnya akan membawa devisa masuk ke negara,” ujar Dody, dalam kesempatan yang sama.
Sedangkan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi, yang turut hadir secara daring pada acara ini menegaskan diperlukan langkah inovatif dan kolaboratif untuk terus meningkatkan ekspor Indonesia baik dari segi nilai maupun volume.
"House of Beans dapat memfasilitasi khususnya ekspor UMKM. Ke depannya tidak hanya kopi, tetapi juga komoditi lainnya seperti kakao dapat menjadi bagian dari House of Beans ini agar produk Indonesia makin dikenal dan digemari di Jepang,” ujar Didi.
Ekspor kopi Indonesia ke mancanegara pada tahun 2021 mencapai US$851,72 juta dengan tujuan utama ke Amerika Serikat, Mesir, Jepang, Spanyol dan Malaysia. Khusus ke Jepang, ekspor kopi pada tahun 2021 mencapai US$61,97 juta. Pada periode Januari-April 2022 kinerja ekspor kopi Indonesia mencapai US$22,91 juta di mana naik 8,19 persen dibandingkan periode sebelumnya, yaitu US$21,17 juta. (TSA)