ECONOMICS

Generasi Milenial China Nikmati Booming Ekonomi, Begini Gaya Hidup Mereka

Firda Dwi Muliawati 02/08/2021 14:33 WIB

China memiliki penduduk terbanyak di dunia, dimana populasinya sebanyak 1,3 miliar orang di 22 provinsi. Setidaknya 400 juta di antaranya adalah kaum milenial.

Generasi Milenial China Nikmati Booming Ekonomi, Begini Gaya Hidup Mereka (FOTO: MNC Media)

IDXChannel – China sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dimana populasinya sebanyak 1,3 miliar orang di 22 provinsi. Setidaknya 400 juta di antaranya adalah kaum milenial. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke 3 memiliki 72 juta milenial.

Milenial China menghadapi tantangan yang sama dengan milenial Amerika, termasuk meningkatnya utang dan harga rumah yang sangat tinggi. Namun dikutip dari Insider.com, rata-rata milenial di China hasilkan sekitar USD22 ribu dalam setahun, tidak memiliki utang pelajar walaupun tumbuh dalam ledakan ekonomi.

Dianggap sebagai generasi istimewa di negara China, generasi milenial termasuk yang pertama merasakan buah dari booming ekonomi China.

Sebagai informasi, generasi milenial adalah mereka yang lahir pada tahun 1981 sampai dengan 1996. Milenial di China diharapkan memiliki apartemen, mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi, dan menemukan pasangan pada saat mereka mencapai usia 30 tahun. Bahkan perusahaan teknologi besar di China merayakan bekerja enam hari seminggu, 12 jam sehari, sebagai bagian dari "budaya hiruk pikuk”.

Laporan HSBC tahun 2017 mencatat sekitar 70 persen milenial China memiliki rumah, dibandingkan dengan 40 persen milenial di seluruh dunia. Dan untuk milenium China yang belum memiliki rumah, laporan tersebut menemukan sembilan dari sepuluh orang berencana untuk memilikinya.

Banyak dari mereka mendapatkan bantuan dari orang tuanya. Setidaknya 40 persen pemilik rumah milenial China menerima uang dari keluarga mereka, menurut laporan HSBC.

Selain itu, Direktur Pemasaran di Daxue Consulting, Allison Malmsten mengatakan, tekanan untuk mengambil properti di China tinggi karena pria China diharapkan untuk membeli rumah sebelum mereka menikah.

Berlanjut, generasi milenial China pada dasarnya tidak memiliki utang pinjaman siswa karena biaya sekolah disana sangat murah. Kursus universitas di China jauh lebih murah daripada di AS dan bisa mencapai USD550 per semester.

Universitas di China biasanya berharga USD1.700 hingga USD3.500 per tahun, menurut Times Higher Education. Di AS, sebagai perbandingan, siswa menghabiskan rata-rata USD12.900 setahun untuk pendidikan sekolah negeri dan rata-rata USD49.800 setahun di universitas swasta.

Sebagian besar milenium Cina juga mendapatkan pendidikan mereka dibayar oleh orang tua mereka. Dibandingkan dengan milenial Amerika, milenial China cenderung berpenghasilan lebih rendah, tetapi mereka mungkin masih lebih baik secara finansial. (RAMA)

SHARE