Genjot Motor Listrik, Kemenhub Susun Peta Jalan dan Ekosistem EV
Kemenhub saat ini terus fokus mendorong kemajuan dan percepatan atau akselerasi penggunaan motor listrik (EV) di Indonesia.
IDXChannel — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini terus fokus mendorong kemajuan dan percepatan atau akselerasi penggunaan motor listrik (EV) di Indonesia.
Menteri Perhubungan yang diwakilkan oleh Direktur Sarana Transportasi Kemenhub Danto Restyawan mengatakan saat ini kementerian perhubungan telah menyusun peta jalan transportasi kendaraan bermotor listrik beserta ekosistemnya.
“Dalam upaya mengajak masyarakat untuk mengurangi emisi dan meningkatkan kualitas udara di Indonesia. Sebagaimana diketahui dalam penanganan perubahan iklim dan penurunan emisi di sektor transportasi emisi di indonesia terus kita gencarkan mencapai target net zero emision 2060,” Kata Direktur Sarana Transportasi Kemenhub Danto Restyawan di Acara Ride to the Future di Jakarta, Senin (21/3/2022).
Kemenhub mengapresiasi atas dukungan pihak swasta atas segala dukungan percepatan yang dilakukan dalam mendukung ekosistem baru dalam penggunaan kendaran listrik khususnya berbasis baterai
“semoga ini bisa bisa menjadi langkah awal untuk percepatan, dalam rangka peningkatan peran aktif pelaku industri untuk mulai mengembangkan kendaraan yang bertenaga listrik,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah telah mengeluarkan peraturan presiden atau Perpres nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan motor listrik berbasis baterai untuk transportasi.
“Jadi saat ini kemenhub tengah menyusun peta jalan Transformasi kendaraan berbasis listrik dan juga baterai beserta ekosistem nya sebagai kendaraan operasional pejabat pemerintah dan juga angkutan Perkotaan baik di pusat kota maupun di daerah,” urainya.
“Selain itu, upaya lainnya adalah penggunaan KLBB Pusat di Daerah dan BUMN yang di Instansi dan Telah memberikan insentif tarif penggunaan uji tipe bermotor listrik berbasis listrik dan baterai. Jadi kami menyambut baik segala kolaborasi dalam membangun kendaraan listrik yang integrasi,” pungkasnya.
(IND)