ECONOMICS

Genjot Produksi Budidaya Udang-Bandeng, KKP Distribusikan Excavator di Tulang Bawang

Heri Purnomo 27/08/2022 23:00 WIB

Kementerian KKP mendistribusikan bantuan alat berat excavator di Kabupaten Tulang Bawang untuk dukung produksi budidaya perikanan, seperti udang-bandeng.

Genjot Produksi Budidaya Udang-Bandeng, KKP Distribusikan Excavator di Tulang Bawang (Dok.MNC)

IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) mendistribusikan bantuan alat berat excavator di Kabupaten Tulang Bawang. Penyaluran bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung pengerjaan kolam dan jaringan irigasi agar produksi budidaya meningkat.
 
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, mengatakan KKP terus menginisiasi akselerasi program terobosan pada sub sektor perikanan budidaya yakni pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal dan pengembangan perikanan budidaya berorientasi ekspor. 

“Untuk itu, KKP berikan bantuan sarana berupa alat berat excavator untuk perbaikan infrastruktur baik kolam atau tambak, maupun jaringan irigasi ke daerah-daerah sentra perikanan budidaya,” ujar Pak Dirjen yang akrab disapa Tebe dalam keterangannya, Sabtu (27/8/2022). 

Menurut Tebe, bantuan excavator ini diharapkan dapat mendorong kegiatan pengembangan sentra produksi perikanan budidaya terutama di kawasan yang memiliki potensi unggulan di kawasan budidaya air payau dengan komoditas udang dan bandeng, serta kawasan budidaya air tawar dengan komoditas patin, nila, mas, serta lele. 

 “Tulang Bawang merupakan salah satu sentra produksi perikanan budidaya, salah satunya udang. Untuk itu, KKP kembali support alat berat ini agar menjadi pemantik semangat dalam meningkatkan produksi udang di Kab Tulang Bawang," ujar Tebe. 

KKP terus mewujudkan dengan mengusung program terobosan pada subsektor perikanan budidaya salah satunya yang kita genjot produksinya adalah udang. 

“Kita punya target produksi udang 2 juta ton pada tahun 2024, untuk meningkatkan devisa negara. Untuk itu, KKP terus berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan target itu. Tapi tidak meninggalkan komoditas lainnya yang juga tetap masuk dalam program priotitas,” tutur Tebe.
 
Sementara Bapak Martodani, ketua Koperasi Konsumen Serba Usaha di Kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang sebagai penerima satu unit excavator mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh KKP. 

“Kami sangat terbantu dengan adanya excavator ini, semoga dengan excavator ini bisa mendongkrak hasil produksi udang di Kab. Tulang Bawang,” harapannya.  


 
Dia pun menyebut, produksi udang di Rawajitu Timur sekarang ini kurang lebih sekitar 30 ton per hari. Sementara, tambak Bumi Dipasena Kab Tulang Bawang yang memiliki luas sekitar 16.250 Ha, dengan jumlah tambak sebanyak 17.139 petak. 


(IND) 

SHARE