ECONOMICS

Genjot Produksi Gula, Gilingan Tebu PTPN Group Capai 4,5 Juta Ton

Suparjo Ramalan 07/10/2022 19:29 WIB

PTPN XI mencatat hingga awal Oktober 2022 jumlah tebu yang digiling mencapai 4,5 juta ton atau setara 109 persen dari capaian tahun sebelumnya.

Genjot Produksi Gula, Gilingan Tebu PTPN Group Capai 4,5 Juta Ton (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Holding Perkebunan Nusantara melalui PT Perkebunan Nusantara XI mencatat hingga awal Oktober 2022 jumlah tebu yang digiling mencapai 4,5 juta ton atau setara 109 persen dari capaian tahun sebelumnya. Sedangkan untuk gula produksi telah mencapai 303.000 ton Gula Kristal Putih (GKP). 

PTPN XI telah menggiling lebih dari 4,5 juta ton tebu atau 94 persen dari target dan 109 persen, di atas realisasi tahun lalu yang hanya sebesar 4,1 juta ton," ungkap Direktur PTPN XI R Tulus Panduwidjaja, Jumat (7/10/2022). 

Perseroan optimis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan tahun ini. Meski begitu, Tulus mengaku ada kendala utama yakni climate change. Efek kemarau basah mengakibatkan pada penurunan produktivitas. Selain adanya penurunan jumlah luasan kebun tebu dengan berbagai penyebab, seperti alih fungsi hingga alih komoditas. 

Hujan yang turun pada saat musim panen tebu akan mempengaruhi tingkat kematangan buah, juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tebu. Tulus mengatakan intensitas hujan yang tinggi memicu tumbuhnya tunas dan anakan baru pada batang tebu yang siap panen, sehingga berpengaruh terhadap potensi kandungan rendemen tebu.

“Situasi anomali cuaca ini, tidak mengurangi semangat kami mencapai target RKAP. Beberapa pabrik gula mampu mempertahankan potensi produktivitas. Sebagai contoh PG Djatiroto Lumajang dapat meraih rendemen 7,57 persen, yang adalah rendemen tertinggi se-pabrik gula PTPN Group," katanya. 

Dia mencatat, sebanyak tujuh dari 13 pabrik gula telah menyelesaikan giling diantaranya PG Soedhono, PG Poerwodadie, PG Kedawoeng, PG Gending, PG Assembagoes, Pradjekan dan PG Redjosarie. 

Sedangkan PG yang masih melanjutkan proses giling adalah PG Pagotan, PG Wonolangan, PG Djatiroto, PG Semboro, PG Wringinanom dan PG Pandjie. PTPN XI memasang target menggiling sebanyak 4,8 juta ton tebu dan gula produksi sebesar 423.000 ton.

“Harapan kami target dapat tercapai ditahun ini, walau agak berat mengingat anomali cuaca yang menghancurkan potensi rendemen tebu. Komisaris tetap memberikan apresiasi atas capaian saat ini di saat kondisi berat manajemen mampu memberikan hasil terbaik, apalagi dalam bulan Oktober ini dilaksanakan spin off Pabrik Gula. PTPN XI melepas pabrik gula ke PT SGN sebagai Sub Holding Gula PTPN Group. Secara paralel PTPN XI juga mempersiapkan diri menuju Sub Holding Supporting Co yang merupakan bagian dari restrukturisasi bisnis PTPN Group”, jelas Osmar Tanjung Komisaris Utama PTPN XI.

Menurut Osmar pemisahan pabrik gula tersebut merupakan bagian komitmen PTPN XI bersama PTPN Group dalam mendukung pencapaian swasembada gula nasional. sebagai informasi PTPN Group mempercepat implementasi program transformasi PTPN Group dengan melakukan streamlining 13 anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara menjadi 3 sub-holding, yakni PalmCo, SugarCo dan SupportingCo. (RRD)

SHARE