IDXChannel - Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ajib Hamdani mengatakan, seharusnya pemerintah mendorong lahirnya regulasi-regulasi moneter untuk mempermudah penyaluran kredit bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Sehingga terjadi kemudahan-kemudahan lebih banyak rasio kredit mengalir terhadap sektor UMKM tersebut," ujar Ajib dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (7/10/2022).
Sebab menurutnya, UMKM hanya mendapatkan rasio di bawah 20 persen dari total kredit yang mengalir. Dari sekitar Rp6.000 triliun hanya sekitar Rp1.200 triliun yang mengalir untuk UMKM.
Padahal kalau dilihat data mendasar UMKM, sebenarnya dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar Rp19.670 triliun itu lebih dari 60 persen ditopang oleh UMKM.
"Artinya kalau kita lihat rasio tersebut, UMKM menjadi penopang signifikan dari PDB Indonesia secara agregat," terangnya.
Tapi, tambahnya, memang kemudian, terjadi sebuah paradoks, penopang signifikan PDB justru hanya mendapatkan rasio di bawah 20 persen dari total kredit yang mengalir.