Gerus Penghasilan, Pedagang Berharap Monas Tidak Ditutup Lagi

Para pedagang berharap kawasan wisata Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat tidak lagi ditutup.

IDXChannel - Para pedagang berharap kawasan wisata Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat tidak lagi ditutup, pasalnya penutupan sebelumnya membuat penghasilan para pedagang merosot.

Nur (40) pedagang kaos khas Monas di Pasar Lenggang berharap dapat kembali meraup keuntungan usai dibuka untuk masyarakat.

"Iyalah (raup keuntungan) mudah-mudahan," kata Nur saat ditemui dilokasi.

Nur wanita asal Pamekasan, Madura mengaku sebelum pandemi Covid-19 dan ditutupnya Monas dapat meraup keuntungan Rp200-400 ribu per hari.

"Sebelum corona ya alhamdulillah lah 300ribu, 400 ribu, dan 200 ribu. ya sama modalnya dong iyalah, itungannya bersih 400 ribu 300 ribu," ucapnya.

Lebih lanjut, Nur berharap Kawasan Monas tidak ditutup kembali dan Covid-19 dapat teratasi.

"Lancar nggak ada ini lagi, nggak ada corona lagi, mudah-mudahan juga jangan ditutup lagi (Monas)," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Terpadu (UPT) Monas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Isa Sanuri menyebut uji coba pembukaan kembali kawasan Monumen Nasional (Monas) dilakukan mulai hari ini, Kamis (16/6/2022). Pengelola memberi izin pengunjung secara bertahap usai ditutup imbas pandemi Covid-19 selama dua tahun.

"Iya (sudah dibuka), tapi memang masih dibatasi waktu. Cuma kita masihh trial and error (uji coba)," kata Isa saat dihubungi wartawan.

Isa menambahkan pembukaan kawasan Monas secara bertahap. Selain itu, jam operasional dibatasi mulai pukul 06.00-16.00 WIB. 

Pengunjung juga baru diperkenankan untuk masuk ke kawasan. Sedangkan cawan Monas belum dapat diakses.

"Pembukaan nanti dibuka untuk umum nanti secara bertahap. Sementara ini yg di buka baru kawasan. itu juga masih dibatasi. Kawasan namanya, waktu juga dibatasi dari jam 6 pagi ke 4 sore. jadi nanti bertahap," pungkasnya. (RRD)