Giant Tutup, HERO Targetkan Perbanyak Gerai Guardian dan IKEA  

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall, menjelaskan penutupan Giant disebabkan alih fokus bisnis merek dagang lain.

IDXChannel - Pada awal bulan Agustus 2021 ini Giant resmi menutup seluruh gerainya yang ada ada di Indonesia. Penutupan gerai tersebut sebenarnya sudah dilakukan secara bertahap pada bulan Mei lalu. Menurut Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall, penutupan gerai tersebut disebabkan alih fokus bisnis merek dagang lain, seperti Guardian dan IKEA. 

Dalam kurun waktu dua tahun, HERO Group menargetkan jumlah gerai IKEA empat kali lipat dibandingkan tahun 2020. Selain itu pihaknya juga akan membuka 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022. 

“Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia," Ujarnya pada rikus yang diterima MNC Portal pada, Minggu (1/8/2021).

Menurut Patrik, merek dagang seperti IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket, memiliki potensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Giant.

"Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi," Sambungnya.

Sebagai bagian dari fokus bisnis baru, PT HERO Supermarket akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA dengan harapan dapat menambah aksesibilitas pelanggan.

Patrik melanjutkan, pihaknya akan mastikan bahwa pihaknya sedang berkomunikasi pada seluruh karyawan yang terdampak.

"Kami juga akan memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis kami. Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk. dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan,” tambahnya.

(IND)