Godok Potensi Investasi di RI, Taiwan Optimis Jalin Kerja Sama Teknologi dan Mobil Listrik
Taiwan tertarik menggodok peluang investasi di RI untuk sektor teknologi dan mobil listrik.
IDXChannel - Upaya investasi di sektor teknologi dan mobil listrik di Indonesia terus digodok Taiwan. Langkah itu seiring dengan potensi pasar dalam negeri yang dinilai potensial bagi sejumlah perusahaan teknologi Taiwan.
Division Director, Industry, Science and Technology International Strategy Center (ISTS) ITRI, Annie Shih menilai Taiwan optimis menawarkan teknologi baru ke Indonesia. Salah satunya, perangkat teknologi komunikasi sensor
"Taiwan mempunyai perangkat komunikasi sensor yang cukup canggih dan sudah memiliki teknologi yang advance seperti mendevelop pendeteksi udara. Kita bisa mengetahui kualitas udara dan ada perangkat komunikasi yang dapat mendeteksi jalanan macet," ujar Annie Shih dalam keterangan pers, Kamis (9/12/2021).
Potensi pasar di Indonesia, kata dia, menjadi peluang bagi Taiwan dalam menginvasikan produknya. Bahkan, pihaknya optimis bila Taiwan bisa bisa bekerja sama dan untuk menggarap mobil listrik.
"Potensi sebenarnya cukup besar peluang Taiwan ke Indonesia terkait komponen berbasis listrik dan konvensional cukup memadai dan edukasi dengan produk sendiri cukup baik, after market cukup bagus. Kami positif terhadap potensi Taiwan dan berharap bisa bekerja sama dan berkolaborasi bersama-sama untuk mobil listrik," tutur dia.
Untuk mencapai target kerja sama, Taipei International Auto Parts & Accessories Show (AMPA) pun sudah digelar. Acara tersebut diharapkan mampu menjembatani antara konsumen dan produsen.
Dimana, wadah itu tersebut diyakini membantu konsumen memperoleh kebutuhan teknologi terkini dan terhubung dengan pasar global.
Gelaran surapa pun sudah gelar di beberapa wilayah di Indonesia secara daring. Salah satunya dinamai Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dengan mengusung tema 'Taiwan Smart Manufacturing Indonesia 2021.
Webinar ini diadakan untuk berbagi pencapaian terbaru industri mesin industri manufaktur Taiwan, yang telah mengintegrasikan teknik manufaktur canggih dengan teknologi informasi dan komunikasi inovatif untuk memberikan solusi total bagi para pelaku di industri di Indonesia.
Dalam acara tersebut hadir lima brand industri manufaktur terbaik Taiwan, seperti First Machinery, Ching Hung Machinery & Electric (CHMER), She Hong Industrial Co., Ltd (Hartford Machinery), Lian Chieh Machinery Co., Ltd dan Equiptop Hitech Corp.
Kelimanya mempresentasikan produk-produk mesin berkualitas tinggi yang mengintegrasikan teknik manufaktur canggih dengan teknologi informasi dan komunikasi inovatif untuk memberikan solusi total bagi para pelaku di industri manufaktur di tanah air.
Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) sendiri mengumumkan hasil yang sudah dicapai pada Taiwan Smart Manufacturing. Meskipun berlangsung ditengah masa pandemi, webinar itu telah menarik perhatian pembeli di seluruh dunia, terutama di Eropa dan Asia Tenggara.
Industri mesin pintar Taiwan telah mengintegrasikan teknologi manufaktur presisi dengan teknologi informasi dan komunikasi yang inovatif untuk memberikan solusi untuk manufaktur maju. Sebagai produsen peralatan mesin terbesar ketujuh di dunia dan eksportir peralatan mesin terbesar kelima, Taiwan memainkan peran penting dalam industri peralatan mesin global.
Integrasi sensor dengan sistem IOT dan Big Data telah memungkinkan Taiwan menjadi lembah silikon industri mesin pintar.
(IND)