GoTo jadi Perusahaan Ramah Lingkungan: Kurangi Efek Rumah Kaca
Target pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi satu dari sekian target GoTo
IDXChannel - GoTo menjadi perusahaan publik Indonesia pertama yang menerima validasi dari inisiatif Science-Based Targets pada target net-zero-nya.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh pihak GoTo pada Kamis, 14 Desember 2023 melalui siaran pers. Target pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi satu dari sekian target GoTo yang akan diraih dalam jangka pendek maupun jangka panjang di semua Negara dimana GoTo beroperasi.
Target tersebut juga divalidasi oleh Science Based Targets initiative (SBTi) sebagai badan verifikasi terkemuka di dunia dalam target pengurangan emisi. Validasi oleh SBTi ini menjadikan GoTo perusahaan publik Indonesia pertama yang menerima verifikasi SBTi dari target net-zero-nya.
Dalam siaran pers Minggu (17/12/2023), SBTi telah mengevaluasi target jangka pendek dan jangka panjang GoTo terhadap kriteria net-zero SBTi dan menentukan bahwa itu sejalan dengan lintasan 1,5°C.
Secara khusus, target yang disetujui adalah:
● Mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih (GRK) di seluruh rantai nilai pada tahun 2050.
● Kurangi lingkup absolut emisi GRK 1 dan 2 83% pada tahun 2030 dari tahun dasar 2022. Grup GoTo juga berkomitmen untuk mengurangi cakupan absolut 3 emisi GRK 51% dalam jangka waktu yang sama.
● Kurangi cakupan absolut 1 dan 2 emisi GRK 95% pada tahun 2050 dari tahun dasar 2022.
Tanah Sullivan, Kepala Grup Keberlanjutan, GoTo Group, mengatakan SBTi adalah standar yang tepat dalam memastikan target net-zero perusahaan kredibel dan dapat diverifikasi.
"Mencapai validasi SBTi atas target kami adalah bukti komitmen dan upaya berkelanjutan kami terhadap dekarbonisasi, dan dedikasi kami untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam cara GoTo Group beroperasi dan tumbuh," papar dalam rilis.
Grup GoTo terus membuat kemajuan yang kuat dalam upaya pengurangan emisinya, khususnya dalam transisi seluruh armadanya ke EV.
Adopsi EV di antara mitra pengemudi Gojek tumbuh pesat sebesar 260% tahun ini dibandingkan dengan 2022, dan lebih dari 18 juta kilometer telah ditempuh oleh EV roda dua sejak layanan GoRide Electric pertama kali diperkenalkan.
(Penulis magang M F Yogasara Dewa)
(SAN)