ECONOMICS

Gratis Mulai Besok, Moeldoko Pastikan Stok Vaksin Booster Tak Kedaluwarsa

Fahreza Rizky 11/01/2022 18:53 WIB

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan stok vaksin booster yang akan disalurkan besok cukup dan tidak kedaluwarsa.

Gratis Mulai Besok, Moeldoko Pastikan Stok Vaksin Booster Tak Kedaluwarsa (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan stok vaksin booster yang akan disalurkan besok cukup dan tidak kedaluwarsa. 

Karena itu ia meminta masyarakat menyambut baik program ini. "Oh enggak-enggak. Kita memiliki persediaan vaksin yang cukup besar. Cukup besar, cukup, ada memang vaksin yang diantisipasi itu apa kedaluwarsa, itu pak Menteri Kesehatan sudah melaporkan kepada pak Presiden, jumlahnya sudah jelas semuanya," ujarnya di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (11/1/2022). 

Moeldoko menjelaskan pemerintah selalu gerak cepat dalam melakukan vaksinasi. Jika ada vaksin yang hampir kedaluwarsa maka itu akan dipilah tersendiri dan tidak akan diberikan ke masyarakat. Karena itulah keamanan vaksin tersebut bisa dijaminkan oleh pemerintah. 

Moeldoko memastikan pemerintah akan mengerahkan kekuatan penuh untuk menyukseskan vaksinasi booster ini. Di antaranya ialah melibatkan TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

"Ya sebenarnya menggunakan semua kekuatan negara yang ada. Di antaranya ada memberikan kuota kepada kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen, dan Kementerian Kesehatan 25 persen. Semuanya bergerak bersama-sama," tuturnya.

>

Meski demikian, Moeldoko mengakui ada sejumlah daerah yang masih harus digas lagi vaksinasinya. Di antaranya Provinsi Papua, Papua Barat, Aceh, dan Maluku. "Perlu segera digas lagi," tegas Moeldoko. 

Sebagai informasi, vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan. Pelaksanaanya dimulai Rabu (12/1/2022) 

Vaksinasi booster diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua. Adapun jenis vaksin yang digunakan merk Corona Vac (Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak.  

(SANDY)

SHARE