ECONOMICS

Groundbreaking Proyek IKN Kembali Dimulai 4-5 Juni 2024, Investasi Asing Perdana Masuk

Iqbal Dwi Purnama 31/05/2024 12:50 WIB

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan groundbreaking tahap 6 akan diselenggarakan pada tanggal 4-5 Juni 2024.

Groundbreaking Proyek IKN Kembali Dimulai 4-5 Juni 2024, Investasi Asing Perdana Masuk. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan groundbreaking tahap 6 akan diselenggarakan pada tanggal 4-5 Juni 2024. Pada groundbreaking tahap ini, proyek yang akan dibangun utamanya dari sektor pendidikan.

Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, pada groundbreaking tahap 6 ini rencananya akan ada investasi asing perdana yang akan masuk ke IKN. Misalnya Stanford University untuk membangun pusat riset dan pendidikan di IKN.

"Tanggal 4-5 Juni rencananya ada Groundbreaking dengan Presiden. Itu sudah ada dari Stanford University, itu ikut yang ini, bangun pusat riset dan pendidikan," ujar Jaka Santos saat ditemui usai acara BUMN Government Logistics Gathering di Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Lebih lanjut, Jaka Santos menjelaskan, ada beberapa pelaku usaha lainnya yang akan menjadi peserta Groundbreaking pada tahap 6 ini. Namun, terkait nilainya, saat ini Jaka Santos mengaku pihaknya masih mengkalkulasikan total nilai investasi yang akan melakukan groundbreaking tersebut.

"Temanya pendidikan, (nilai investasi) ini masih dibahas juga, dalam dua hari itu berapa side yang dilakukan groundbreaking, dari mulai tanggal 4 dan 5 Juni," sambung Jaka.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengungkapkan, pada groundbreaking tahap 6 di IKN nantinya akan difokuskan untuk menggarap sektor pendidikan. Bahkan institusi pendidikan asal Malaysia, juga disebut Bambang bakal merealisasikan investasinya ke IKN pada groundbreaking tahap 6.

"Soal groundbreaking nantinya bertema pendidikan, jadi ada beberapa institusi pendidikan. Saya spill aja, misalnya Al Azhar akan melakukan groundbreaking, ada sekolah Bina Bangsa, ada Universitas dari Malaysia," ujar Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Rabu (24/4/2024).

Selain itu, kampus kenamaan asal Amerika Serikat, Stanford University, disebut Bambang juga akan masuk ke IKN untuk membangun pusat riset atau penelitian. Proyek ini rencananya akan dikerjasamakan dengan pengusaha lokal yaitu Bakrie Foundation.

"Seperti yang pernah diwartakan Stanford akan bekerja sama dengan Bakrie Foundation untuk memulai membangun pusat riset di IKN Nusantara," pungkas Bambang.

(YNA)

SHARE