Groundbreaking Proyek IKN Tahap 7 Digelar 13 Agustus, Ada BBCA dan DILD
Badan OIKN menargetkan seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN tahap tujuh akan digelar pada 13 Agustus 2024.
IDXChannel - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN tahap tujuh akan digelar pada 13 Agustus 2024 atau empat hari sebelum upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI.
Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, penentuan tanggal tersebut untuk menyesuaikan jadwal kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan memimpin seremonial tersebut. Pada 11 Agustus, Presiden dijadwalkan terbang ke IKN kemudian 12 Agustus memimpin sidang kabinet perdana di ibu kota baru.
"Beliau dari tanggal 11 sampai 14 Agustus (di IKN), jadi di hari-hari itu kira-kira ada groundbreaking juga. Tanggal 13, nggak tau ini bocoran apa nggak ya, mudah-mudahan saja," ujar Basuki di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Basuki menyebut, setidaknya ada lima perusahaan yang akan menjadi peserta groundbreaking tahap tujuh. Pertama ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang akan membuat gedung perkantoran, kemudian ada PT Intiland Development Tbk (DILD) yang akan membangun proyek hunian.
Ketiga, ada perusahaan hotel asal Hong Kong, Swiss-Belhotel International. Lalu ada Indogrosir yang rencananya membangun Mixed-Use Building dan terakhir, Royal Golden Eagle (RGE) milik taipan Sukanto Tanoto yang akan membangun hotel bintang lima.
Kendati demikian, Basuki masih enggan untuk menyebutkan nilai investasi yang ditanamkan lima perusahaan tersebut di IKN. Yang jelas, kata dia, lima perusahaan tersebut sudah meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan OIKN.
Basuki menyebutkan, perusahaan yang akan melakukan groundbreaking tahap tujuh sengaja dibatasi. Pasalnya, Badan OIKN tengah mengurangi kegiatan konstruksi dalam rangka persiapan penyelenggaraan upacara HUT RI ke-79 di IKN 17 Agustus mendatang. Terhitung 10 Agustus nanti, hampir seluruh pekerjaan konstruksi dihentikan.
Sebelumnya, Badan OIKN melaporkan nilai investasi yang masuk ke IKN sejauh ini mencapai Rp51,35 triliun yang digunakan untuk membangun berbagai macam fasilitas kota. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi dari acara groundbreaking tahap satu sampai enam.
(Rahmat Fiansyah)