Gunung Semeru Erupsi, PVMBG: Tidak Boleh Ada Aktivitas Masyarakat di Radius 5 Km
Gunung Semeru mengalami erupsi sore ini, Selasa (23/1/2024), pukul 15.48 WIB.
IDXChannel - Gunung Semeru mengalami erupsi sore ini, Selasa (23/1/2024), pukul 15.48 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan masyarakat tidak beraktivitas pada radius 5 km.
Gunung Semeru yang secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur itu masih berstatus siaga atau level III.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Selasa, 23 Januari 2024, pukul 15:48 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 128 detik,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sigit Rian Alfian dalam keterangannya.
Sementara itu, Sigit mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” imbaunya.
(SLF)