Hadiri Hajatan, 30 Warga di Lamongan Positif Covid 19 dan Dua Meninggal Dunia
Eskalasi peningkatan penularan Covid 19 terdeteksi di Desa Sidodowo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan.
IDXChannel - Eskalasi peningkatan penularan Covid-19 terdeteksi di Desa Sidodowo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. Di desa ini terdapat empat orang meninggal dan 30 orang lainya terkonfirmasi positif setelah dilakukan pemeriksaan dan tracing.
Menurut keterangan Wasian, Kabid Kesmas Dinkes Lamongan, empat orang warga meninggal, dua di antaranya positif hasil PCR. Sementara dua warga lain meninggal sebelum kasus Covid-19 ini mencuat. Penyebaran Covid-19 di Desa Sidodowo ini diduga muncul setelah acara hajatan pengantin.
"Yang meninggal dunia dikabarkan ada empat orang. Yang dua positif PCR yang dua lagi belum diketahui karena meninggal sebelum kasus mencuat," kata Wasian.
Sementara hingga kini ada tujuh orang yang dirawat dan positif PCR. Sementara 23 warga lainya menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Warga diketahui positif setelah tiga hari acara hajatan pengantin. Ada dua hajatan, di Bojonegoro dan Sidoarjo," lanjut Wasian
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini, pemerintah setempat memberlakukan lockdown. Menurut Ali Mahrus, kepala desa Sidodowo, pembatasan aktivitas warga dari dan menuju desanya sudah diberlakukan sejak jum'at (4/6/21) dini hari tadi.
"Kita akan memberlakukan lockdown pada malam hari hingga pagi. Membatasi keluar masuknya warga. " Kata Mahrus.
Di Desa Sidodowo pos lockdown didirikan di depan balai desa. Sementara perbatasan desa juga didirikan pos penyekatan. Meski diberlakukan lockdown, namun warga yang mayoritas bekerja sebagai petani tetap diperbolehkan ke sawah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (TYO)