ECONOMICS

Hanya Bergantung Sektor Tertentu, Pertumbuhan Ekonomi di Sejumlah Daerah Lambat

Azhfar Muhammad 30/12/2021 08:39 WIB

Pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah sangat tergantung dengan sejumlah sektor tertentu.

Pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah sangat tergantung dengan sejumlah sektor tertentu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Center of Reform on Economics atau Core Indonesia, Mohammad Faisal menilai  bahwa struktur ekonomi sangat mempengaruhi kualitas pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di masing-masing daerah. 

Direktur CORE Indonesia  Mohammad Faisal  mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah sangat tergantung dengan sejumlah sektor tertentu dan membuat pemulihan ekonomi melambat. 

“Selama masa pandemi, misalnya, Bali sangat bergantung dengan pariwisata, sehingga pertumbuhannya relatif lebih rendah saat pandemi dan pemulihannya juga lebih lambat,” kata Direktur CORE Indonesia, Mohammad Faisal dalam keterangan resmi yang diterima MPI,kamis (30/12/2021). 

Sementara itu, Yogyakarta meskipun juga kota wisata tidak mengalami hal yang sama dengan Bali karena memiliki sektor-sektor pendukung yang tidak begitu terkontraksi, seperti  konstruksi, jasa pendidikan, dan industri. 

“Adapun daerah yang bertumpu di sektor pertambangan relatif tumbuh lebih baik dan tidak mengalami kontraksi sebab dorongan harga komoditas tambang yang cukup besar, seperti yang terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua,” paparnya.

Sementara itu, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah hampir tidak mengalami kontraksi karena masuknya investasi, terutama investasi pertambangan dan logam dasar yang mengubah bahan tambang menjadi bahan setengah jadi.

“Sehingga sektor ekonomi mereka lebih terdiversifikasi, khususnya industri pengolahan yang menguat,” urainya.

Oleh karena itu, menurut Faisal ekonomi daerah akan lebih kuat apabila memiliki struktur ekonomi yang tidak didominasi oleh sektor tertentu. 

“Dengan demikian, pemerintah pusat dan daerah perlu mendorong diversifikasi sektor-sektor ekonomi di daerah sehingga lebih resilience menghadapi goncangan,” pungkasnya. (TIA)

SHARE