IDXChannel - Center of Reform on Economics atau Core Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di angka 4 sampai 5 persen pada 2022.
Direktur Eksekutif CORE Mohammad Faisal menilai target tersebut lebih rendah dibanding apa yang telah ditargetkan oleh Pemerintah sebanyak 5,2 Persen.
"Untuk tahun 2022 kami telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan akan tumbuh sebesar 4-5 Persen, dan potensi tumbuh di 2022 lebih bagus di banding 2021," kata Direktur Eksekutif CORE Mohammad Faisal dalam konferensi Refleksi Ekonomi Akhir tahun CORE, Rabu (29/12/2021).
Sebelumnya ia menyebutkan untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 tumbuh sebesar 3,6-4 Persen maka di tahun ini diprediksi lebih tinggi.
“Memang lebih rendah dari target pemerintah, tapi lebih tinggi dibanding 2021 ada banyak faktornya tentu salah satunya adalah sisi pengendalian pandemi lebih bagus,” tambahnya.