Hanya Kelelahan, Empat Korban Kebocoran Gas PLTP Dieng 1 Dipulangkan
Empat pekerja korban kebocoran gas di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dinyatakan telah membaik.
IDXChannel - Empat pekerja korban kebocoran gas di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dinyatakan telah membaik. Mereka, saat ini sudah pulang ke rumah dan hanya menjalani rawat jalan.
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim mengatakan, dalam musibah itu, satu orang pekerja diketahui meninggal. Pekerja tersebut yakni Lilik Marsudi, tool pusher, Pekerja PT Bormindo, yang diperkirakan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas.
Adapun yang dalam keadaan sehat dan menjalani rawat jalan ada empat orang. Mereka yakni Endang (H2S Engineer, Pekerja PT Fergaco), Sutrisno (H2S Engineer, Pekerja PT Fergaco), Edi (Derrickman, Pekerja PT Bormindo), dan Matthew (Paramedic, Pekerja PT Bormindo).
“Bukan terpapar, akan tetapi kelelahan fisik saat melakukan evakuasi,” kata dia.
Empat orang lainnya, masih menjalani perawatan di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo. Sama seperti empat orang yang menjalani rawat jalan, Riki menjelaskan empat orang yang dirawat pun bukan terpapar, melainkan kelelahan fisik saat melakukan evakuasi.
“Semua pekerja telah diasuransikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Selain klaim asuransi (BPJS), kontaktor (PT. Bormindo) memberikan santunan dan pembiayaan yang tidak ditanggung oleh BPJS dan santunan kematian. PT. Geo Dipa Energi (Persero) juga akan memberikan santunan kepada korban,” kata dia.
Lebih jauh dijelaskan Riki, area di luar batas Pad-28 (lingkungan/area publik) dalam kondisi aman dan tidak ada paparan H2S. Sedangkan di Lokasi Pad-28, dilakukan olah TKP oleh Polres Banjarnegara dengan melibatkan Tim Gegana Polda Jawa Tengah untuk memastikan kondisi TKP saat ini.
“Direktorat Jendral EBTKE Kementerian ESDM berwenang dalam melakukan investigasi kecelakaan panas bumi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan supervisi atas penanganan kecelakaan kerja dan memastikan penanganan dilakukan dengan baik,” papar dia.
Berikut data korban musibah itu:
A. Meninggal Dunia: Lilik Marsudi, tool pusher, Pekerja PT. Bormindo, diperkirakan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas.
B. Dirawat di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo:
1) Irfan, H2S Engineer, Pekerja PT Fergaco (dirawat di ICU) dari keterangan dokter masih dalam pengawasan.
2) Sulthoni Amin, Rig Supt, Pekerja PT Bormindo, (dirawat di ICU) dari keterangan dokter sdh sadar, sudah bisa diajak bicara tetapi belum terlalu respon.
3) Sutrisno, Floorman, Pekerja PT Bormindo (dirawat di ICU) dari keterangan dokter kondisi sudah membaik, sudah bisa buang air kecil dan sudah bisa diajak bicara dan merespon
4) Slamet, Acces Control, Pekerja PT Bormindo (observasi di ruang perawatan). Note: Bukan terpapar akan tetapi kelelahan fisik saat melakukan evakuasi
C. Sehat, rawat jalan dan kembali ke rumah:
1) Endang, H2S Engineer, Pekerja PT Fergaco.
2) Sutrisno, H2S Engineer, Pekerja PT Fergaco.
3) Edi, Derrickman, Pekerja PT Bormindo.
4) Matthew, Paramedic, Pekerja PT Bormindo. Note: Bukan terpapar akan tetapi kelelahan fisik saat melakukan evakuasi
(TYO)