Harga Avtur Naik, Tarif Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal 20 Persen

Presiden Direktur Aviatory Indonesia, Ziva Narendra menyebut ada kemungkinan tiket pesawat akan mengalami kenaikan harga hingga 20%.

IDXChannel - Presiden Direktur Aviatory Indonesia, Ziva Narendra menyebut ada kemungkinan tiket pesawat akan mengalami kenaikan harga. Hal tersebut disebabkan harga avtur yang mengalami peningkatan.

Disamping itu pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga telah mengizinkan maskapai untuk melakukan penyesuaian harga mengukur harga bahan bakar pesawat yang naik.

"Pada 2019 kita juga pernah mengalami harga tiket naik karena harga avtur juga naik, dan sebelumnya krisis energi mempengaruhi beban operasional maskapai, dan berdampak harga tiket," ujarnya dalam Market Review IDXChanel, Jumat (22/4/2022).

Meski demikian menurutnya kebaikan harga tiket juga diserahkan kembali kepada perusahaan untuk menyesuaikan harga dari adanya isu kenaikan avtur maupun krisis energi yang sedang terjadi.

Ziva menjelaskan jika dihitung secara global harga avtur dunia mengalami kenaikan sebesar USD2/galon. Padahal pada bulan Januari harga avtur masih berada di angka USD1,1/galon. Sehingga harga avtur saat ini menjadi USD3,70/galon.

"Jadi ada kenaikan sekitar USD2/galon," sambungnya 

Ziva menjelaskan kenaikan harga avtur tersebut kemungkaran akan mengerek harga tiket pesawat paling tidak sebesar 20%. Namun demikian permintaan harga pasar menurutnya akan mempengaruhi juga.

"Kemenhub akan mengawasi kebijakan harga yang dilakukan maskapai, maskapi boleh melakukan penyesuaian harga Fuel Surcharge," pungkasnya.

(IND)