ECONOMICS

Harga Bawang Putih di Bekasi Tembus Rp38 Ribu per Kilogram

Advenia Elisabeth/MPI 29/05/2023 09:35 WIB

Harga bawang putih di beberapa daerah terus merangkak naik, bahkan di Bekasi Jawa Barat harganya sudah mencapai Rp36.000-Rp38.000 per kilogram.

Harga Bawang Putih di Bekasi Tembus Rp38 Ribu per Kilogram (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Harga bawang putih di beberapa daerah terus merangkak naik, bahkan di Bekasi Jawa Barat harganya sudah mencapai Rp36.000-Rp38.000 per kilogram (kg), kondisi ini bikin Ibu rumah tangga pusing.

Seperti yang dialami Agustina, ia mengaku, karena mahalnya harga komoditas tersebut mau tidak mau ia menurunkan jumlah pembeliannya. Dari semula sering membeli sebanyak 1kg, kini hanya membeli 1/2 kg. 

"Saya tadi coba nawar tapi turun cuma Rp1.000. Kalau lagi murah saya biasanya bisa beli sekilo tapi kau lagi mahal gini cuma beli setengah kilo. Ini jadi Rp 17.000 saya belinya, " ujar Agustina, pembeli asal Rawa Lumbu Bekasi kepada MNC Portal, Senin (29/5/2023).

Sambungnya, pembelian ini hanya untuk konsumsi sendiri. Lantaran tingginya harga bawang putih saat ini, ia mengupayakan dengan menghemat penggunaan sehari-hari. 

"Sekarang lagi mahal jadi kita hemat-hemat," tandas Agustina. 

Sebelumnya, pedagang barang pokok Pasar Bekasi, Fiki (27) menyebut, harga bawang putih belakangan ini dijual di level Rp 35.000-38.000 per kilogram. Untuk hari ini, ia membanderol di harga Rp 36.000 per kg. 

Menurutnya, kenaikan harga ini tak jauh dari imbas dari tertahannya izin importasi para pengusaha oleh pemerintah. Sehingga para pedagang mau tak mau mengkoreksi harga menjadi lebih mahal. 

"Dampaknya (dari izin importasi bawang putih oleh pemerintah) itu ke harga aja sih. Dari Lebaran harganya udah naik terus belum ada penurunan. Modal kita itu Rp33.000, paling jualnya itu Rp35.000 sampai Rp38.000. Naiknya itu nggak tinggi-tinggi juga, cuma belum ada tanda-tanda kapan mau turun ini harganya," ujar Fiki saat ditemui MNC Portal di lapaknya, Senin (29/5/2023).

Lanjut ia menuturkan, harga bawang putih saat kondisi normal dibanderol Rp 20.000-25.000 per kg. Menurut Fiki, di harga segitu, semua orang bisa beli dalam jumlah banyak. Sehingga keuntungan yang didapatnya pun juga bisa banyak dan cepat. 

"Normalnya itu Rp 20.000-25.000. Untungnya ada, (barang) habisnya juga cepat," ucapnya. 

Sekedar informasi, Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayur Umbi Indonesia (Pusbarindo) sempat mengungkapkan bahwa izin impor bawang putih mereka tertahan oleh pemerintah. 

Imbasnya, para pengusaha tidak bisa jualan bawang putih, maka dari itu harga komoditas tersebut melonjak di pasaran. 

Ketua Umum Pusbarindo, Reinhart Antonius Batubara menjelaskan, kebutuhan bawang putih di Indonesia yakni sebanyak 50.000 ton per bulan, namun sejak awal kuartal satu hingga saat ini pihaknya hanya bisa melakukan impor sebanyak 170 ribu ton.

"Seharusnya jika dihitung, sejak Januari sampai bulan ini kita sudah bisa melakukan impor bawang putih sebanyak 250 ribu ton, tapi karena izin impornya sulit, total impornya dari awal tahun sampai saat ini baru 170 ribu ton," ujar Reinhart dalam diskusi publik di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Reinhart mengaku, anggota Pusbarindo padahal telah taat mengikuti sejumlah persyaratan administrasi yang ditentukan pemerintah agar bisa mendapatkan Surat Perizinan Impor (SPI) untuk bawang putih. Namun, meski sudah begitu, hingga saat ini SPI tersebut belum juga diterbitkan. Alhasil, Pusbarindo tidak dapat mengimpor. 

Bahkan, ia mengaku pihaknya sudah mengirim surat kepada Kementerian Perdagangan sebanyak tiga kali sejak Maret 2023. Namun tetap saja, SPI tersebut belum juga dirilis. Bahkan ia juga sampai mengirim surat ke Presiden Joko Widodo. (RRD)

SHARE