Harga BBM Naik, Ongkos Penyeberangan Pelabuhan Cilincing Makin Mahal
Kenaikan harga BBM menyebabkan tarif penyeberangan dari Pelabuhan Cilincing ke Muara Gembong Bekasi menjadi lebih mahal Rp5.000.
IDXChannel - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan tarif angkutan darat maupun transportasi laut terkerek. Seperti yang terjadi di Dermaga Kapal Cilincing, Jakarta Utara.
Seorang anak buah kapal (ABK) Rohimudin (27) menjelaskan tarif yang dipatok sebelum kenaikan BBM mencapai Rp 15.000 untuk nelayan dan Rp20.000 untuk masyarakat umum.
Setelah kenaikan harga BBM, tarif transportasi yang menggunakan perahu tradisional untuk rute penyeberangan dari Pelabuhan Cilincing, Jakarta Utara menuju Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat itu naik menjadi Rp5.000.
"Ada kenaikan tarif, biasanya Rp15.000, sekarang sudah Rp20.000, naiknya Rp 5 ribu," kata Rohin di Pelabuhan Cilincing, Selasa (13/9/2022).
Menurut Rohim, dalam sehari kapalnya membutuhkan BBM sekitar 40 liter untuk perjalanan pulang-pergi dengan kisaran harga Rp 400 ribu. Belum lagi, perahu yang Rohim kemudikan membutuhkan pelumas dengan kisaran harga Rp 100 ribu.
"Ya berpengaruh, namanya kita pakai BBM-nya bensin yang harusnya misalkan 40 liter itu Rp 400 ribu jadi naik. Kita di sini beli eceran Rp 400 ribu itu belum oli, oli saja Rp100 ribu berarti total Rp 500 ribu. Gara-gara BBM naik, kita kena imbasnya," sambungnya.
Perahu yang Rohim kemudikan biasanya digunakan oleh para nelayan untuk mengangkut hasil tangkapan ikan dari Muara Gembong Bekasi untuk dijual ke pelelangan ikan di Cilincing.
Meskipun, transportasi laut tersebut itu juga melayani perjalanan untuk masyarakat umum yang ingin bepergian melalui jalur laut.
Salah satu penumpang Muksin Taryudin (44) mengatakan bahwa kenaikan transportasi ini merupakan hal yang wajar menurut pria yang berprofesi nelayan ini. "Kenaikan tarif ini biasa saja bagi saya, soalnya BBM juga naik," imbuhnya.
(FRI)